Dicirikan oleh masih tergantungnya pada produk-produk pertanian impor, bahkan produk pertanian utama untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat seperti beras, hasil ternak, dan produk-produk industri olahan pertanian. Hal ini terjadi utamanya karena banyak kebijakan yang dilakukan belum bersifat komprehensif, diantaranya hanya sesuai pertimbangan untuk mengatasi perkembangan keadaan permasalahan yang dihadapi pada suatu waktu tertentu. Jadi belum bersifat fundamental terstruktur dari hulu hingga hilir, berkelanjutan, apalagi bersifat ideologis.
Terakhir, disadar bahwa kedepannya untuk melaksanakan rencana tersebut, jelas bukan hal mudah, karena diperlukan political will terutama political action yang nyata dimulai dari kebijakan pusat hingga kebijakan di masing-masing pemerintah daerah.
Semoga Sulsel khususnya bisa melakukan transformasi kebijakan pada industri pertaniannya secara modern dengan pendekatan komprehensif dari hulu hingga hilir dalam upaya meningkatkan secara optimal potensi pertanian Sulsel khususnya yang beragam dan melimpah sehingga dapat meningkatkan tarap hidup para pelaku sektor pertanian khususnya, masyarakat kebanyakan, dan perekonomian Sulsel umumnya secara merata dan berkeadilan. Berlanjut…..