English English Indonesian Indonesian
oleh

Konkit BBM ke BBG, Bikin Nelayan Melaut Tanpa Kalut

MAKASSAR, FAJAR — Wajah Dg Gassing (39) berseri-seri. Tangannya membawa sebuah kantong kresek hitam. Isinya beragam jenis ikan laut, hasil tangkapannya hari itu juga.

“Tadi banyak ikan didapat. Sudah laku dijual. Ini sisanya mau dibawa pulang untuk makan malam di rumah sama anak-anak dan istri,” ucap Dg Gassing saat ditemui di TPI Beba, Galesong Utara, Kamis sore, 26 Oktober 2023.

Dg Gassing adalah seorang nelayan kecil yang menjadi tulang punggung keluarga. Ada istri dan dua anak masih kecil yang harus diberinya makan setiap hari. Sebelum menggunakan konverter kit (konkit) BBM (Bahan Bakar Minyak) ke BBG (bahan bakar gas), Dg Gassing mengaku tidak bisa melaut setiap hari.

“Kalau ada modal (uang) baru bisa melaut. Kadang harus pinjam uang teman sesama nelayan, atau pinjam sama tetangga. Sekarang sudah tak khawatir lagi. Pergi melaut juga lebih tenang,” ungkap nelayan asal Takalar ini.

Jika pergi melaut dengan perahunya menggunakan BBM, maka pria lulusan SMA ini harus merogoh kocek paling sedikit Rp70 ribu per hari untuk membeli bensin (pertalite). Itu untuk membeli 5-6 liter Pertalite.

Sejak memakai konkit BBM ke BBG yakni LPG 3 kg, ia bisa menggunakannya hingga dua hari. Harganya pun paling mahal dibeli Rp20 ribu per satu tabung gas LPG 3 kg. Itu artinya, Dg Gassing bisa menghemat nyaris Rp50 ribu per hari.

“Dahulu itu saya tidak bisa setiap hari melaut. Sejak pakai LPG 3 kg, saya bisa bawa pulang uang lebih banyak. Tak perlu khawatir kalau tangkapan ikan lagi sedikit. Karena modal untuk jalan (biaya transportasi) masih ada,” ucapnya.

News Feed