“Misalnya, petani dapat menggunakan drone untuk memetakan lahan pertanian atau menggunakan aplikasi pertanian untuk memantau kondisi tanah dan tanaman,” terangnya.
Lalu, Ketua Gerindra Sulsel itu juga mengataka, digital framing ini juga akan meningkatkan kualitas tanaman. Dengan digital farming, petani dapat menggunakan teknologi untuk memantau kondisi tanah dan tanaman secara real-time.
“Hal ini memungkinkan petani untuk mengetahui kebutuhan tanaman dan memberikan perawatan yang tepat waktu,” ujarnya.
Manfaat terakhir dapat memudahkan distribusi hasil pertanian. Petani dapat menggunakan teknologi untuk memudahkan distribusi hasil pertanian.
“Misalnya, petani dapat menggunakan aplikasi pertanian
untuk menjual hasil panen secara online atau menggunakan sensor untuk memantau kondisi transportasi hasil panen,” terang pria kelahiran Wajo itu. (sae)