FAJAR, MAKASSAR-Universitas Muslim Indonesia (UMI) menjamu Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Kedua kampus ini pun melakukan perjanjian kerja sama dalam rangka mengintegrasikan ilmu keagamaan ke dalam pendidikan. Termasuk membahas mengenai penelitian dalam bidang kesehatan. Perjanjian kerja sama itu dilakukan di Menara UMI Lantai 9, Jl Urip Sumoharjo, Jumat, 20 Oktober.
Vice Chancellor Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Professor Dato’ Ts. Dr. Sharifudin Md Shaarani mengatakan, mereka ingin berdiskusi secara akademik perihal berbagai keilmuan khususnya ilmu agama. Dalam hal ini pendidikan yang lebih dalam lagi perihal penelitian Fakultas Kedokteran UMI tentang Kurma Ajwa. Sebab yang didalamnya ada ilmu agama dan medis. “Kami ingin penelitian ini dapat didokumentasikan dalam bentuk buku sehingga menjadi dokumentasi implementasi kerjasama antara UMI dan USIM,” urainya.
Professor Dato’ Ts. Dr. Sharifudin mengatakan kerjasamanya dapat diimplementasikan dengan baik dan terukur sehingga berkembang bersama.
Plt. Rektor UMI Prof, Sufirman Rahman mengatakan telah terjalin kerjasama dan implementasi kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UMI. Ini aakan kembali tingkatkan implementasi kerjasama untuk kemajuan bersama. “Ini sudah mulai dijalankan paling lambat tiga bulan dari masa setelah perjanjian,” tuturnya.
Wakil Rektor V UMI, Prof Hatta Fattah mengatakan bahwa Universitas Sains Islam Malaysia dengan UMI sudsh membangun kerja sama dengan pertimbangan bahwa pertama formatnya kedua kampus yang sama. UMI dan Universitas Sains Islam Malaysia memadukan sains dengan Islam.