FAJAR, MAKASSAR — Tren ekspor Sulsel terus mengalami peningkatan. Maka dari itu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel atensi kemunculan komoditas ekspor baru.
Diketahui Pemprov Sulsel, baru-baru ini kembali melakukan pelepasan ekspor yang diikuti oleh 81 pelaku usaha ekspor, dengan 37 komoditas dan 29 negara tujuan ekspor.
Dengan volume ekspor sebesar 58.025 ton dan nilai ekspor sebesar USD96,49 juta atau setara dengan Rp1,46 triliun.
Ketua Umum Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan, melihat tren positif tersebut, yang harus dilakukan adalah menjaga bagaimana hal tersebut bisa terus berkelanjutan.
“Yang harus dilakukan adalah produksi barang harus ditingkatkan apalagi bahan baku Sulsel itu banyak sehingga harus dioptimalkan,” ucapnya, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mengatakan, hal itu agar bagaimana produk Sulsel bisa terus diekspor dan pengusaha Sulsel ini bisa melakukan penjualan antar pulau bahkan sampai penjualan antar negara.
“Yang harus dioptimalkan adalah bagaimana menggali potensi kehadiran komoditas ekspor baru yang ada di Sulsel, sehingga realisasi ekspor kita bisa terus berkembang dan berkelanjutan,” ujarnya.
Bendahara Umum DPN HKTI itu mengatakan, bahwa untuk komoditas yang ada saat ini para pelaku usahanya harus bisa melipatgandakan produksi dari komoditas ekspor ini agar pelaksanaan ekspor bisa terus berkelanjutan dan bisnis sektor itu bisa lebih baik.
“Kita jual semua produk kita melalui jalur laut, produksi ditingkatkan, dan pabrik industri harus diperbaiki,” katanya.