MAKASSAR, FAJAR — Sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan bagi masyarakat, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel minta stok selalu tersedia.
Ketua Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menuturkan LPG 3 kg sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Sehingga hal tersebut mesti selalu dipastikan ketersediannya.
“Jadi terkait maslah kelangkaan atau kekurangan stok itu mesti segera dicarikan solusi dan jalan keluarnya, agar kebutuhan masyarakat terpenuhi,” ucapnya, Senin, 16 Oktober 2023
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu menuturkan bahwa agak susah mengawasi penjualan LPG 3 kg, karena dijadikan komoditas terutama oleh oknum sehingga mengakibatkan terjadi kelangkaan.
“Mereka dengan modal memborong di agen, kemudian menjual dengan harga lebih mahal. Hal seperti ini perlu diatensi,” ucapnya.
Bendahara Umum DPN HKTI itu mengatakan kasus ini sama seperti dengan minyak goreng yang notabenenya juga ada yang disubsidi. Sehingga harus memang ada langkah yang diambil untuk itu.
“Jadi harus ada pengawasan yang dilakukan agar bisa terkoordinir dengan baik ini penjualan barang subsidi utamanya LPG 3 kg,” katanya.
Dewan Kehormatan BPP Hipmi itu juga mengatakan, langkah yang bisa dilakukan untuk menyikapi persoalan tersebut adalah dengan mengajak pihak terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, UKM, Pertamina, dan distributor untuk sama-sama komitmen mengawal hal tersebut.
“Harus disepakati siapa saja yang boleh menjual LPG 3 kg dan harus ada tim khusus untuk mengawasi aturan tersebut,” ujarnya. (sae)