FAJAR, MAKASSAR — PT Thunusea Media Oceana mendorong ekspor komoditas perikanan Sulsel. Untuk mewujudkannya, dilakukan penandatanganan MoU dengan Pemprov Sulsel.
Pejabat Direktur Utama PT Thunusea Media Oceana, Dwi Indarmani menuturkan, kerja sama ini terkait eksplorasi pengelolaan dan pengembangan serta penguatan bisnis hasil laut.
“Dari situ kami melakukan penguatan strategis daripada rantai pasok, khususnya rantai pasok hasil laut ekspor, baik manajemen produksi, pengolahan maupun distribusi dari para pelaku bisnis pelaku usaha dibidang hasil laut,” ucapnya usai melakukan MoU dengan Pemprov Sulsel di Terminal Lama Bandara Lama, Rabu, 4 Oktober 2023.
Untuk saat ini wilayah operasional dari pihaknya membcakup beberapa kabupaten yang ada di Sulsel.
“Kita ada di Sinjai, Bulukumba, Takalar, Barru, dan Bantaeng. Jadi untuk tahap pertama lima kabupaten,” sambungnya.
Perusahaan yang dipimpinnya bergerak di bidang konsultan manajemen, pendampingan, penguatan, penggerak, dan pendorong pengembangan bisnis ikan tangkap.
Menjamin daya tangkap dan daya simpan bisa maksimal, dengan cara memperbanyak ruang penyimpanan.
“Jadi kita kawal bisnis ikan ini dari hulunya atau nelayan penangkap ikannya. Kita serap hasil tangkapan mereka,” urainya.
Yang menjadi kewajibanain dari pihaknya adalah mensuplai kebutuhan ikan agar bisa menjamin ketersediaan ekspor. Maka dari itu ada beberapa unit pengelolaan ikan yang memiliki penyimpanan di beberapa daerah milik pemerintah yang dikerjasamakan oleh pihaknya.