“Alhamdulillah, terima kasih banyak kepada anak-anakku panitia telah melaksanakan acara ini di masjid kami. Acaranya sangat bermanfaat apalagi kami bisa melakukan cek pemeriksaan kesehatan secara gratis, terima kasih banyak,” ujar Durma, Ketua Majelis Taklim Masjid Andalas.
Disisi lain, Pengurus Pusat Lifesavers Indonesia sekaligus Spesialis Program Portkesmas yang mengikuti pelaksanaan di Kota Makassar, Mohammad Alief Iqra, menuturkan bahwa Masjid menjadi langkah awal pergerakan.
“Mulai dari Masjid, kita bisa jadikan episentrum pergerakan dunia. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun. Kami menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk mengontrol penyakit metabolik sebagai faktor resiko utama dalam kasus henti jantung. Atas nama panitia, kami mengucapkan terima kasih banyak terhadap antusias Jamaah Masjid Andalas Bukit Baruga,” pungkas Alief.
Adapun dari pemateri berpesan bahwa keilmuan pelatihan ini harus di aplikasikan di masyarakat.
“Setelah kegiatan ini kita berharap para jamaah memiliki bekal yang cukup ketika menemukan kasus henti jantung dan tersedak di sekitarnya. Kasus ini sering ditemukan di Lingkungan sekitar,” ujar dokter Tihar.
Panitia Lifesaver Indonesia berharap agar kedepannya Masjid selain dijadikan sebagai tempat pelaksanaan ibadah ritual sholat interaksi kepada Allah Swt, tapi kita juga bisa melakukan ibadah yang bersifat muamalah. salahsatunya dengan menuntut ilmu yang bisa diamalkan untuk menolong orang lain, karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat terhadap manusia lainnya. (*)