FAJAR, MAKASSAR — Profesor termuda kembali diraih oleh Universitas Negeri Makassar dalam bidang ilmu Pendidikan Teknologi Kejuruan.
Kali ini, Hendra Jaya mencapai puncak karier tertinggi dibidang akademik dalam pencapaiannya sebagai guru besar, berhasil diraiihnya dalam usia 40 tahun. Pria kelahiran Ujung Pandang ini merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan dari H Misi dan Hj Haisyah, sejak dahulu memiliki segudang prestasi. Saat sarjana menjadi wisudwan terbaik fakultas, magister termuda dari UGM, serta doktor termuda UNY Yogyakarta dalam usia 30 tahun.
Hendra terangkat sebagai Dosen PNS dilingkungan UNM sejak tahun 2005. Saat ini jabatannya sebagai Ketua Program studi Program Sarjana Terapan Teknik Elektronika FT UNM tidak membuat karier berhenti, karena kesibukan jabatan strukturalnya.
Hendra Jaya membuktikan bahwa produktivitas dan manajemen waktu sangat menentukan keberhasilan seseorang. Peraih Penghargaan Dosen Pengabdi Terbaik III se-UNM, Dosen Peneliti Terbaik II se-UNM, Dosen Berprestasi I se-UNM, dan Kaprodi Berprestasi 1 se-UNM (dengan hadiah umrah dari Rektor UNM).
Berbagai artikel pada jurnal bereputasi yang berhasil dipublikasikan, sejumlah HKI dan buku referensi, lolos pendanaan proposal penelitian dan pengabdian baik skala nasional DRTPM Dikti dan internasional telah diraihnya.
Penelitiannya dalam bidang teknologi pendidikan khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) telah membawa dampak proses pembelajaran melalui Virtual Laboratory dan Remote Laboratory yang berhasil ia kembangkan terutama pada masa pandemi Covid-19.
