FAJAR, MAKASSAR- Dewan Penilai MAPPI bekerja sama dengan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan, KPSPI MAPPI, dan DPD MAPPI Sulawesi, Maluku, Papua bakal menyelenggarakan Sosialisasi Profesi Penilai. Temanya, “Pentingnya Peran Profesi Penilai Publik dalam Pembangunan Ekonomi Nasional.” Pelbagai pihak pun terlibat dalam pembahasan tersebut.
Salah satu strategi Pemerintah Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi adalah melalui percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam konteks ini, Profesi Penilai memiliki peran kunci dalam pengelolaan pembangunan nasional. Profesi Penilai adalah penentu nilai terakhir yang dapat menjamin kepastian nilai dan kredibilitas, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum.
Namun, dalam pelaksanaan pengadaan tanah, seringkali muncul permasalahan yang menjadi hambatan dalam pembangunan PSN. Permasalahan ini juga mencakup praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ketentuan, mulai dari kesalahan administrasi hingga potensi pelanggaran terhadap Kode Etik Penilai Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia (KEPI-SPI). Bahkan, beberapa kasus telah terkait dengan tindak pidana korupsi, yang dapat merugikan baik pemberi tugas maupun penilai.
Oleh karena itu, dalam upaya mengatasi permasalahan ini, sosialisasi KEPI-SPI kepada Aparat Penegak Hukum dianggap sangat penting. Hal ini diharapkan dapat mengurangi potensi perbedaan pemahaman terhadap prosedur penilaian atau teknis pelaksanaan penilaian yang dapat berdampak pada konsekuensi hukum bagi Profesi Penilai.
Ketua Panitia, Muhajirin, menjelaskan bahwa tema kegiatan ini adalah “Pentingnya Peran Profesi Penilai Publik dalam Pembangunan Ekonomi Nasional.” Kegiatan ini diselenggarakan dalam format diskusi panel yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Regulator, Profesi Penilai, Aparat Penegak Hukum, dan Akademisi.
Acara ini akan berlangsung pada Senin, 25 September 2023, di Gedung Keuangan Negara Makassar, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 Wita. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada semua pihak terkait. (*/)