FAJAR, MAKASSAR-Guna meningkatkan kualitas proses dan mutu hasil perkuliahan, salah satu prodi di Universitas Hasanuddin (UNHAS) yakni prodi Teknik Sistem Perkapalan (TSP) berupaya memanfaatkan sistem informasi dan internet dengan mengembangkan dan menerapkan sebuah sistem pengelolaan kelas dan pembelajaran secara cerdas dan berbasis digital yang diberi nama Smart Classroom Management System (SCAMSYS). Sistem ini mulai diterapkan oleh Departemen TSP pada perkuliahan semester awal 2023/2024.
Sistem ini di satu sisi memberikan kemudahan bagi dosen pengampuh mata kuliah dalam mendistribusikan materi dan mengatur proses perkuliahannya. Di sisi yang lain, mahasiswa dengan mudah dapat mengakses semua bahan pembelajaran dan mengevaluasi perkembangan hasil perkuliahannya. Hal yang tak kalah penting adalah dengan sistem ini, pengelola prodi lebih mudah dalam memantau dan mengevaluasi proses perkuliahan yang sedang berlangsung. Pada awal pengenalan dan aplikasinya, civitas akademika prodi TSP baik dosen, mahasiswa maupun pegawai admin cenderung tidak mengalami banyak hambatan dalam penggunaannya karena memang sistem ini dikembangkan dengan mengutamakan kesederhanaan cara pemakaian sehingga dapat digunakan dengan cepat dan efektif.
Adapun fitur utama yang tersedia pada sistem ini antara lain absensi berbasis QR Code yang memungkinkan proses absensi dapat dilakukan secara cepat dan akurat. Pada sistem SCAMSYS ini, semua mahasiswa mempunyai QR Code masing-masing yang hanya perlu diperlihatkan kepada dosen atau ketua kelas untuk melakukan absensi saat perkuliahan baru akan dimulai. Selain itu, terdapat juga fitur support non-attendance/self learning dimana dosen dapat menyimpan semua materi perkuliahan bahkan berupa video saat perkuliahan berlangsung sehingga mahasiswa terutama yang berhalangan hadir dapat mengakses kembali semua bahan-bahan tersebut.
Fitur lain yang tidak kalah penting pada sistem ini adalah fitur pengecekan otomatis kemiripan/plagiasi tugas-tugas yg disubmit mahasiswa dimana saat semua tugas mahasiswa telah terkumpul, sistem akan membandingkan kemiripan seorang mahasiswa dengan mahasiswa lainnya sehingga sangat memudahkan dosen dalam melakukan pemeriksaan tugas. Selain itu, fitur ini akan turut memberikan pelajaran kepada mahasiswa tentang pentingnya untuk tidak melakukan plagasi saat mengerjakan tugas termasuk tugas yang didapat dari sumber-sumber internet.
Terdapat juga fitur pengukuran performa mahasiswa secara real-time yang memberikan informasi kepada setiap mahasiswa tentang persentase performa yang didapat mahasiswa setiap minggunya sehingga memungkinkan mahasiswa untuk dapat mengantisipasi sejak awal agar nilai perkuliahannya dapat maksimal. Pengukuran performa ini dapat membantu mahasiswa dalam memproyeksikan nilai minimal dan maksimal yang mungkin untuk didapatkan oleh mahasiswa sehingga dapat memotivasi mahasiswa untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban dan poin-poin penilaian yang menjadi dasar dalam pemberian nilai mata kuliah.
Keunggulan lain sistem ini adalah karena sistem ini merupakan hasil pengembangan sendiri sehingga terintegrasi dengan baik dengan sistem data terintegrasi departemen (SIDATEP). SIDATEP merupakan sebuah sistem untuk merekam semua data-data departemen, seperti data akademik, publikasi, penunjang, dan data lainnya. Dengan terintegrasinya SCAMSYS pada SIDATEP, akan memudahkan monitoring oleh pimpinan dan admin departemen saat proses perkuliahan sedang berlangsung. Hasil monitoring mingguan akan dijadikan sebagai informasi untuk mengatasi kendala-kendala yang muncul sehingga proses perkuliahan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
Ketua Departemen Teknik Sistem Perkapalan Unhas, Dr. Faisal Mahmuddin mengatakan, dengan penerapan konsep dan sistem smartclass ini, menjadikan prodi TSP UNHAS sebagai satu dari sedikit prodi di Indonesia yang telah menerapkan konsep yang sama. Program ini juga merupakan salah satu usaha prodi TSP untuk beradaptasi dengan dunia digital yang semakin berkembang dan menjadi sebuah kewajiban untuk dapat bersaing di masa depan. Untuk itu, Prodi TSP berencana untuk terus mengembangkan sistem smartclass ini dengan fitur-fitur dan teknologi lain yang pada dasarnya dapat membantu meningkatkan hasil perkuliahan sehingga dapat dihasilkan lulusan-lulusan dengan pengetahuan yang tinggi dan bermutu.
Lanjut kata dia, sebagai prodi TSP yang telah mendapat status akreditasi unggul dari BAN-PT dan status akreditasi internasional ASIIN dari Jerman, prodi TSP perlu terus melakukan inovasi termasuk dalam kegiatan perkuliahan dan pembelajaran agar dapat terus maju dan berkembang seperti prodi-prodi berkulitas lain baik dalam negeri maupun luar negeri. (*)
