MAKASSAR, FAJAR — Maraknya aksi kriminalitas jalanan yang terjadi di Makassar harus membuat polisi bekerja ekstra. Bukan hanya menindak, tetapi juga harus menciptakan solusi agar kejahatan yang sama tidak terulang.
Salah satu solusi yang telah dihadirkan yaitu program Pajama Barakka yang dicetuskan Polrestabes Makassar di bawah kepemimpinan Kombel Pol Mokhamad Ngajib. Dari program itu, mantan-mantan pelaku kriminal akan dirangkul dan diberikan pekerjaan.
Dengan satu usaha berupa pencucian motor, program ini berjalan sangat masif dimana jajaran Polrestabes Makassar telah mendirikan sebanyak 10 unit tempat di berbagai wilayah Kota Makassar.
Terbaru yang baru saja kembali diresmikan, Minggu, 17 September 2023, di Jl Tupai, Makassar. Lokasi ini berada di wilayah hukum Polsek Mamajang.
“Ini salah satu program Polrestabes Makassar yaitu Pajama Barakka. Bertujuan untuk mempekerjakan anak-anak remaja ataupun pemuda yang sampai saat ini belum mendapatkan pekerjaan. Khususnya mereka yang rata-rata sering melakukan hal negatif. Seperti terlibat geng motor, perang kelompok, atau kejahatan lainnya,” ujar Ngajib, ditemui usai peresmian.
Lanjut perwira polisi tiga melati di pundaknya ini menyebut, Pajama Barakka yang baru saja dihadirkan di wilayah hukum Polsek Mamajang, adalah lokasi yang kesepuluh. Sebelumnya di polsek-polsek lainnya juga sudah didirikan.
Kata Ngajib, selama Pajama Barakka hadir, sudah lebih dari 50 orang mantan-mantan pelaku kriminal yang dipekerjakan. Mereka memang sengaja diarahkan untuk mengambil tanggung jawab terhadap kegiatan positif dan menghasilkan, agar kelak tidak lagi melakukan aksi kejahatan.