FAJAR, PANGKEP– Bangunan terminal bungoro tak kunjung dimanfaatkan sejak awal pembangunan hingga saat ini, puluhan tahun setelah dibangun terminal tersebut.
Pantauan FAJAR, Selasa, 15 Agustus, salah satu bangunan Terminal Bungoro itu roboh sudah beberapa hari. Tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Bahkan bangunan roboh itu sangat membahayakan pengendara yang melintas di sekitar terminal tersebut. Sejak usai dibangun, terminal ini belum pernah difungsikan hingga saat ini dan akhirnya roboh.
Direktur Sorot Indonesia, Amir Madeamin menyayangkam terminal itu tak kunjung difungsikan hingga akhirnya roboh seperti sekarang ini.
“Itu kan untuk kepentingan umum. Harusnya dimanfaatkan. Ini jadi pertanyaan dan bisa jadi temuan. Anggaran habis miliaran tetapi tidak dimanfaatkan,” ungkapnya.
Ia mendesak aparat hukum untuk menelusuri anggaran pembangunan dan pemeliharaan terminal tersebut.
“Kuat ada indikasi dugaan korupsi pada proyek tersebut yang harus diusut. Walaupun sudah lama tetapi masih bisa untuk diusut apalagi sekarang roboh, kita minta Polda atau Kejati Sulsel turun langsung karena ini proyek besar yang pernah dibangun,” jelasnya.
Terpisah, hingga berita ini diturunkan, FAJAR mencoba untuk klarifikasi ke Kepala Dinas Perhubungan Pangkep, Abbas Hasan namun tidak berada di kantor dan tidak dapat dihubungi berkali-kali.(fit)
