FAJAR, MAROS-Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan, Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Jan S Maringka, melakukan gerakan menanam pohon bersama organisasi pemuda Sulawesi Selatan, Rabu, 9 Agustus di halaman GKSS Klasis Bulusaraung Jemaat, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Menariknya sebab kegiatan ini bekerja sama dengan Komisi Nasional Pemuda Indonesia. Hal ini bertujuan mengajak generasi muda untuk gemar menanam pohon untuk serta menjaga kelestarian lingkungan sehingga tanaman lebih produktif. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Dialog Jaga Pangan yang dilaksanakan di Makassar 7-9 Agustus 2023.
Penanaman pohon ini dilakukan Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S Maringka bersama 16 organisasi pemuda lainnya. Antara lain Ketua Sinode, DPP KNPI, GMKI, KMHDI, GMNI, KAMMI, HIKMAHBUDHI, PII Sulsel, GPII Sulsel, LMND, HMI, IMM, Pemuda Katolik, dan PMII PMKRI. Adapun bibit pohon yang ditanam yakni buah durian dan mangga.
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S Maringka mengatakan, kalau penanaman ini juga merupakan simbol kebhinekaan, dimana penanaman ini diikuti oleh organisasi kepemudaan lintas agama.
Ia juga mengungkapkan bahwa penanaman ini juga merupakan salah satu wujud nyata pelestarian lingkungan yang dapat dilakukan mulai dari lingkungan sendiri. Selain itu penanaman pohon ini juga merupakan salah satu upaya dalam menghadapi terjadinya krisis pangan yang sedang melanda dunia
Pada kesempatan ini secara simbolis diserahkan bantuan program CSR Pupuk Indonesia Holding Company sebanyak 5 ton berupa Pupuk NPL Phonska dan SP26 kepada lima kelompok tani di Kabupaten Maros.
Yakni Kelompok Tani Suka Maju Kecamatan Tanralili, Kelompok Tani Makuring Kecamatan Simbang Kelompok Tani Tana Didi Jaya Kecamatan Bantimurung Kelompok Tani Darma Bakti di Kecamatan Tompobulu dan DPD KNPI Sulsel. “Harapannya, bantuan ini dapat meningkatkan kualitas pertanian di Kabupaten Maros,” harapnya. (rin/*)
