FAJAR, MAKASSAR – Anggota DPRD Makassar, Ari Ashari Ilham menyampaikan pentingnya membangun pariwisata sebagai salah satu sektor pendorong ekonomi. Hal itu disampaikan Ari dalam acara Reses Ketiga Masa Sidang Ketiga 2022/2023 di Villa Pantai Biru, Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, kemarin.
Ari mengatakan, potensi pariwisata sepanjang Tanjung Merdeka sangatlah tinggi. Dulunya orang-orang Makassar memilih pergi ke luar untuk berlibur, dan hanya menjadikan kawasan ini sebagai titik transit saja. Kini dengan meningkatkan potensi dan pembenahan di kawasan Tanjung Merdeka, pelan-pelan kawasan ini mulai ramai dan dilirik oleh wisatawan.
“Jadi memang dalam beberapa tahun terakhir melihat tidak ada kemajuan pariwisata yang terjadi khsusnya di Tanjung Merdeka ini,” jelas sekretaris DPD Nasdem Kota Makassar ini.
Ari mengaku sebagai putra asli daerah Tamalate, selayaknya kawasan Tanjung Merdeka ini ditata dengan baik dan menjadi salah satu kawasan andalan pariwisata Makassar. Itu telah dikerjasamakan dengan pemkot, lewat Dinas Pariwisata, dimana Pantai Biru telah tumbuh menjadi kawasan percontohan sekitar.
“Jadi saya pindah ke Komisi B agar bisa berkomunikasi langsung dengan teman-teman di Dinas Pariwisata, untuk bagaimana memikirkan potensi wisata di Makassar,” jelasnya.
Selain itu, Ari juga telah menjawab keluhan warga soal wacana pembangunan tol, itu disampaikan salah seorang warga Dg Ngoyo. Menurut Ari adanya rencana pembuatan Tol Laut yang akan menggusur kawasan pesisir.
Ini kata dia telah termaktub dalam draft Ranperda Revisi RTRW. Ari menegaskan dalam resesnya bahwa ini secara tegas ditolak lantaran bisa mematikan potensi pendapatan dari masyarakat.
“Itu sudah ada, dan saya dengan tegas menolak rencana itu, selama saya masih ada di DPRD,” ujarnya.
Selayaknya kata dia, pemerintah tak hanya memperhatikan bisnis dari orang-orang besar saja. Sementara kalangan kecil perlahan mati, akibat terdampak pengerjaan proyek.
Selain pariwisata, selama reses di empat titik sebelumnya, pihaknya mendapat banyak keluhan soal pengerukan drainase dan perbaikan jalan lingkungan dan perbaikan lampu jalan.
Selama reses pihaknya juga mendapatkan beberapa keluhan yang seyogianya bukan kewenangan Kota Makassar. Seperti masalah pendidikan di SMA. Ari mengatakan, warga khususnya di wilayah Kecamatan Tamalate, khsuusnya di titik pertama Tanjung Merdeka, Parangtambung dan Barombong yang mengaku ada masalah pada zonasi sekolah.
Kemudian, adapula masalah SMP yang belum terserap di SMA dan anak tersebut tak kunjung mendapatkan kejelasan dari pihak provinsi.
“Sementara anak ini kan wajib mendapatkan sekolah. Jadi harapan di dapil kita, itu bisa disampaikan ke provinsi,” ujarnya.
Lurah Tanjung Merdeka, Andi Sofyan Bau Djemma, mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena menjadi wadah dalam bertukar pikiran. “Kita bisa bertukar pikiran antara masyarakat dan dewan kita,” ujarnya.
Dia mengapresiasi upaya dari Ari Ashari yang telah berupaya mengembangkan kawasan pariwisata di Makassar. Bahkan dirinya masuk ke dalam Komisi B yang menaungi pariwisata agar kawasan pariwisata pantai khsuusnya di Kecanaran Tamalate bisa terus berkembang. “Jadi beliau ini sangat men-support pariwisata di Makassar,” ujarnya.
Dia mengatakan pantai biru saat ini ditunjuk masuk dalam desa wisata utnuk bersaing dalam kancah nasional melawan 4.000 kawasan wisata lain.
Pihaknya sudah berupaya untuk memenuhi sejumlah kriteria yang dipersyaratkan oleh pusat agar Pantai Biru bisa masuk sebagai desa wisata. “Dari 4.000 desa wisata bersaing, semoga pantai biru bisa jadi juara,” ujarnya. (an/*)