Wanita berkulit putih ini menyebut, masyarakat Makassar sangat ramah dan sesuai dengan target kegiatan. Pihaknya pun tertarik untuk menggelar kembali di Makassar.
Kali ini, ada 50 tenant terdiri dari 30 tenant kuliner, dan 20 tenant fashion.
“Untuk tenant kuliner, kita sangat selektif. Jadi kita mengutamakan kualitas dan harga. Kulinernya dari seluruh nusantara. Ada dari Medan, Surabaya, dan lainnya. Kalau lolos seleksi, baru bisa ikut. Sementara untuk fashion, kita hadirkan brand-brand lokal anak muda. Banyak yang sudah dikenal,” paparnya.
Tahun ini, VJF mengangkat tema Nostalgia. Sejumlah model berseragam putih abu-abu khas siswa SMA, berlalu lalang. Ditambah lagi selama berbelanja, pengunjung dimanjakan alunan musik era 90-an.
Vincentia menargetkan 9.000 pengunjung per hari selama 2-6 Agustus 2023. Beragam pengisi acara dan lomba turut mewarnai kemeriahan VJF di Makassar. Sekadar diketahui, VJF mulai digelar di Medan pada 2014 lalu, lalu pada 2018 di Medan, kemudian di Makassar pada 2022. Beberapa tenant fashion yang ikut yakni Saff & Co, Mandy’s, Saul, Muku, SAC, dan banyak lagi. (*)