FAJAR, MAKASSAR — Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulsel menjalin kerja sama dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Lontara Jaya Sakti untuk menekan angka stunting di Sulsel.
Selain PT Lontara Jaya Sakti, PKK Sulsel menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sulsel, serta Rumah Sakit Daerah Gigi dan Mulut Pemerintah Sulsel.
Direktur PT Lontara Jaya Sakti, Citra Wahyuni menuturkan, perusahaannya yang bergerak dibidang ekspor perikanan sedari dahulu memang peduli dengan isu stunting. Sehingga melalui kerja sama dengan PKK Sulsel, pihaknya akan bersama-sama untuk menekan angka stunting di Sulsel.
“Bekerja sama dalam hal peningkatan, penanganan, dan penanggulangan stunting, yang bertujuan untuk memberikan bantuan bagi anak serta ibu hamil yang kekurangan gizi sehingga dapat menurunkan penderita stunting khususnya di Makassar dan Sulsel,” katanya, Sabtu, 29 Juli 2023.
Citra menambahkan, pihaknya akan berkontribusi dalam program Rumah Gizi untuk mendistribusikan ikan untuk melakukan upaya intervensi kepada masyarakat keluarga dan anak yang berisiko stunting bagi anak-anak stunting dan kekurangan gizi beserta ibu hamil yang kekurangan gizi kronis (KEK).
“Dengan pemberian makanan bergizi di antaranya pemberian bahan pangan ikan sebagai salah satu sumber makanan berprotein dan bergizi bagi anak dan ibu hamil, serta pencegahan stunting bagi masyarakat yang kurang mampu,” tambahnya.