FAJAR, TAKALAR — Tim PPK Ormawa Himaprodi PBSI UNM akan membangun enam pojok literasi untuk warga Takalar.
Ketua Tim, Wandi Nugraha menuturkan, pembentukan pojok literasi bertujuan untuk menumbuhkan semangat literasi masyarakat. Hal ini akan dikonsep secara matang.
Nantinya di setiap pojok literasi, memiliki dua hingga tiga kader literasi. Masing-masing pojok liteasi memiliki kebermanfaatan yang berbeda-beda.
“Masing-masing pojok literasi melaksanakan aktivitas membaca dan menulis. Selain itu sebagai tempat pelatihan-pelatihan seperti konten, suvenir, pemandu wisata, dan bisnis online,” ucapnya, Rabu, 26 Juli 2023.
Nantinya pendirian tersebut memiliki kelompok, yakni pojok literasi Ashiappp yang bertujuan menghasilkan konten wisata budaya.
“Sasaran dari pojok literasi ini adalah anak-anak dan remaja Desa Sanrobone dengan target 15-20 orang,” sambungnya.
Dosen Pembina Himaprodi PBSI UNM, Asri Ismail menuturkan, kegiatan ini merupakan gagasan program dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
“Mahasiswa sekarang hanya belajar dua semester di bangku kuliah, dan semester selanjutnya mereka dibebaskan untuk memilih program yang ada. Setidaknya ada 8 BKP yang ditawarkan untuk Lembaga mahasiswa,” sebutnya.
Kepala Desa Sanrobone, Abd Aziz Maluddin berharap, pojok literasi yang dibangun bisa bertahan lama dan bermanfaat untuk lebih banyak masyarakat.
“Setelah penerimaan ini, kami berharap akan ada pertemuan terakhir sebelum meninggalkan desa dan ada kesan baik yang ditinggalkan,” pungkasnya. (sae)
