FAJAR, SIGI — Komisi V DPR RI berkomitmen terus mengawal pembangunan infrastruktur agar bisa bermanfaat ke masyarakat. Kali ini memantau sejumlah pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tengah.
Salah satu yang dikunjungi adalah bangunan Sabo Dam di Desa Bangga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Diketahui pembangunan Sabo Dam ini sudah dimulai sejak 2020 dan selesai pada 2022. Selain itu juga terdapat beberapa program tambahan lagi yang menjadi pelengkap dari program penanganan sedimen yang masih dikuotakan tahun ini.
Bangunan Sabo Dam merupakan struktur yang berfungsi sebagai bangunan penangkap sedimen debris atau lahar yang biasa ditempatkan pada sungai di gunung api. Bangunan ini bermanfaat dalam mengendalikan lahar atau debris terutama yang terjadi disebabkan oleh hujan yang lebat.
Kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras.
“Kita berharap agar pembangunan Sabo Dam dapat mereduksi persoalan bencana banjir yang ada di Desa Bangga, Kabupaten Sigi,” ucap Andi Iwan, Rabu, 19 Juli.
Ketua Umum Kadin Sulsel itu mengatakan, bangunan tersebut sangat diharapkan bisa bermanfaat sebab terdapat tujuh meter kubik sedimen yang ada di atas bukit yang harus mampu diatur lintasannya.
“Kita tahu dari penyampaian Kementerian PUPR bahwa tujuh meter kubik sedimen yang ada di atas ini harus mampu kita atur lintasannya. Supaya tidak langsung turun ke daerah perkotaan sampai ke Palu. Sehingga kemudian kita membangun beberapa sabo dam-sabo dam dan tujuannya untuk mengontrol sedimen tersebut,” ujarnya.