Fahrougi menyebut, ITM yang terus mengedepankan aspek safety dan kepedulian terhadap masyarakat yang berada di sekitar operasional masih sangat konsen dalam menstimulasi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik serta lingkungan.
Selain tanggung jawab sosial melalui CSR, ITM dalam menjalankan kegiatan operasionalnya selalu mengedepankan aspek safety salah satunya telah mengambill langkah-langkah antisipatif dengan penerapan Treat Risk Map For Major Accident Hazard.
Implementasinya dengan membuat peta penanganan bahaya kecelakaan besar dimulai dari tindakan prevention, detect and control, mitigation, dan emergency response yang kesemuanya adalah penanganan di dalam area ITM jika terjadi bahaya kecelakaan besar.
“ITM selalu berpedoman pada aspek HSSE dan berkomitmen penuh serta bertanggung jawab dalam mengemban tugas penyaluran BBM dan LPG untuk kepentingan masyarakat Sulawesi Selatan,” pungkas Fahrougi. (*)