MAKASSAR, FAJAR — Tinggal menghitung hari, masa penerimaan mahasiswa baru (maba) Universitas Muslim Indonesia (UMI) akan berakhir.
Pendaftaran Maba UMI tahun 2023 akan berakhir pada 7 Juli 2023. Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMI, Dr Ir H Hanafi Ashad, ST, MT, IPM, menyebutkan, pihaknya mengimbau agar calon maba memastikan diri telah terdaftar di UMI.
“Sampai hari ini belum ada informasi terkait perpanjangan pendaftaran Maba UMI 2023. Tahun ini target maba yang diterima hanya 4.500 kuota. Ini biasanya cepat terpenuhi,” tuturnya, Senin, 3 Juli.
Pendaftaran calon maba UMI dilakukan secara online lewat laman admisi.umi.ac.id dan jika ingin mendapatkan layanan langsung (offline) bisa langsung di Biro Akademik UMI, di lantai 2 Menara UMI, Jl Urip Sumoharjo KM5 Makassar.
“Syaratnya antara lain adalah KTP/KK, rapor semester 5 SMA/sederajat, pas foto. Berkas ini diunggah di laman setelah melakukan pembelian dan pemberkasan formulir lalu dinyatakan lulus.
Kuliah di UMI merupakan pilihan yang tepat. Pertimbangan paling penting dalam menentukan pilihan untuk memijakkan kaki di sebuah perguruan tinggi adalah terkait kualitas.
UMI dilihat dari kualitas tentunya merupakan perguruan tinggi unggulan. Dari akreditasi Ilinstitusi, UMI sukses meraih Akreditasi Unggul sejak tahun 2021 dan menjadi PTS pertama di luar Pulau Jawa dan kesebelas secara nasional.
Berbagai pemeringkatan bergengsi selalu menempatkan UMI sebagai perguruan tinggi papan atas mulai dari pemeringkatan Webometrics (UMI: 98 PTN/PTS), Unirank (UMI: 98 PT Islam terbaik dunia), Klasterisasi PT kemendikbudristek 2021 (UMI: 79 dari ribuan PTN/PTS), dan UMI sebagai PTS terbaik lingkup LLDikti IX.