FAJAR, MAKASSAR– Pj Sekprov Sulsel Andi Darmawan Bintang, membuka kegiatan Penguatan Kapasitas Jabatan Administrasi Pemprov Sulsel, di Kampus I BPSDM Sulsel, Jumat, 23 Juni.
Darmawan menjelaskan, kegiatan ini untuk meningkatkan integritas, kapasitas pengetahuan intelektual, emosional dan utamanya spiritual pejabat administrasi lingkup Pemprov Sulsel. Ini sesuai misi gubernur dalam mewujudkan pemerintahan yang melayani, Inovatif, dan berkarakter.
”Ini sesuai UU nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pada pasal 70 disebutkan, setiap ASN memiliki kesempatan mengembangkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan,” ujarnya.
Tujuan lain dari kegiatan ini diharapkan agar di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai unsur ASN, melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan baik.
Kata Darmawan, peningkatan kualitas SDM secara umum merupakan kunci keberhasilan pembagunan nasional. Karena diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, disiplin, dan profesional.
”SDM ASN ini diharapkan bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata, dalam penyelenggaraan tugas negara pemerintahan dan pembangunan di lingkup Pemprov Sulsel berlandaskan nilai-nilai berakhlak,” tegasnya.
Pj Sekda berharap, kegiatan ini dapat mengubah pola pikir di dalam memimpin agar mampu menerapkan kolaborasi, eksisting, tanggung jawab dan membangun teamwork, sehingga kinerja pemprov semakin maju dan semua penilaiannya semakin baik.
Dia berpesan, para pejabat administrasi Pemprov Sulsel berupaya menemukan dan beradaptasi dengan kebiasan baru sebagai inovasi, baik dalam berpikir, bersikap maupun bertindak.
Sehingga, mampu menghadapi perubahan yang kompleks dan dinamis dengan open heart, open mind dan open will, untuk melihat berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi baik di lingkungan terkecil hingga di level nasional.
”Peserta harus punya keinginan belajar, agar bisa melihat dunia lebih peka dan mampu menganalisis di berbagai level. Lebih memahami keterkaitan berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar, juga belajar menciptakan ruang kerja yang menumbuhkan harapan serta semangat untuk maju dan adaptif, juga belajar memimpin dengan hati dan berempati,” harapnya.
Kepala BPSDM Sulsel, Muhammad Jufri menuturkan, kegiatan ini untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme pejabat administrasi lingkup Pemprov Sulsel, melalui pengembangan kompetensi berbasis spiritual, juga memperkuat budaya ASN ber-AKHLAK pada setiap PNS dalam unit kerja masing-masing.
”Untuk mengembangkan kemampuan kerja sama, komunikasi dan koordinasi sesama pejabat administrasi, guna meningkatkan pelayanan prima kepada publik,” tuturnya.
Pengembangan kompetensi ini diharapkan tidak sebatas pengetahuan. Tapi skill dan attitude masing-masing peserta. ”Sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih berkualitas, dengan tujuan reformasi birokrasi terhadap pengembangan SDM dapat tercapai,” lanjutnya.
Peserta pelatihan diikuti pejabat administrator dan pengawas lingkup Pemprov Sulsel sebanyak 1.040 orang, yang terbagi atas sembilan angkatan
Untuk saat ini, akan dilaksanakan angkatan pertama dan kedua dengan jumlah 230 peserta. Masing-masing angkatan pertama 115 orang dan angkatan kedua 115 orang. Angkatan pertama pada 23 Juni dan berakhir pada angkatan kesembilan 16 Agustus. (wid)
