FAJAR, MAKASSAR-Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sulsel akan melakukan seleksi atlet angkat beban yang akan mewakili Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang.
Dalam upaya mengembangkan atlet angkat beban di Sulsel, Pabersi Sulsel berencana memilih lima orang atlet yang akan mewakili provinsi tersebut dalam Pra-PON nanti.
Ketua Umum Pengprov Pabersi Sulsel, Andy Anwar, menyatakan bahwa tinggal kurang dari tiga bulan lagi sebelum Pra-PON dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang. Untuk itu, hari ini dilakukan rapat koordinasi dengan semua calon atlet, pelatih, dan pengurus.
Salah satu kesepakatan yang dicapai oleh Pabersi adalah melakukan seleksi atlet yang ada di Sulsel untuk mengikuti PraP-PON. Seleksi tersebut direncanakan akan dilakukan pada tanggal 16 Juli mendatang. Sejauh ini, terdapat sekitar sepuluh atlet yang telah mendaftar, dan dari jumlah tersebut akan dipilih lima orang yang akan mewakili Pabersi Sulsel dalam PraPon. Atlet yang berhasil lolos seleksi akan menjadi perwakilan Sulsel di ajang Pra-PON.
Andy Anwar menyatakan optimis bahwa kelima atlet yang lulus seleksi akan mampu mewakili Sulsel dengan baik dalam PraPon dan mengharumkan nama provinsi tersebut di tingkat nasional.
Pelatih Pabersi, Gahfar Talle, menjelaskan bahwa penilaian dalam seleksi akan didasarkan pada skor yang dicapai oleh masing-masing peserta. Bobot badan peserta juga akan menjadi pertimbangan, dimana peserta dengan bobot badan yang lebih ringan namun mampu mengangkat beban yang lebih berat akan mendapatkan nilai lebih.
Setiap peserta yang lolos seleksi akan menjadi peserta di kelas-kelas berbeda yang akan dipertandingkan dalam PraPon nantinya. Pabersi Sulsel akan mengirimkan satu atlet mewakili setiap kelas yang ada, yaitu kelas 66 Kg, 74 Kg, 78 Kg, 85 Kg, dan 80+. Dengan demikian, setiap kelas akan diwakili oleh satu orang atlet. (cah/*)