“Tentu kami akan tetap independen berkenaan dengan penetapan Dirut Semen Tonasa yang sementara dalam proses berjalan. Usulan strategis yang Serikat Pekerja tekankan berkaitan dengan proses yang dimaksud adalah bahwa siapapun yang akan menduduki jabatan Dirut berikutnya. Harapn kami adalah yang berasal dari internal agar paham budaya kerja disini,” paparnya.
Dijelaskan bahwa, kalangan internal ini sifatnya luas dan menyeluruh. Tidak dibatasi oleh sekat suku dan ras.
“Tidak dibatasi oleh sekat suku ataupun asal daerah. Indikatornya adalah mereka yang pernah atau masih sementara bekerja atau berkarir di PT Semen Tonasa, serta punya pengalaman memimpin dan memiliki rekam jejak prestasi yang bisa membuat PT ST semakin berkinerja baik. Serta memahami pola kerja, budaya dan kultur yang telah terbentuk di pabrik selama ini,” bebernya.
Musafir menjelaskan kembali bahwa pernyataan ini disampaikan kepada seluruh pihak terkait, agar tidak ada yang terpengaruh oleh informasi bohong yang beredar yang mengatasnamakan serikat pekerja PT Semen tonasa.
“Dan tetap fokus memilih dan menetapkan Dirut PT ST yang benar-benar memiliki kapasitas, rekam jejak yang profesional serta mempunyai karakter kepemimpinan sebagaimana yang telah kami sebutkan sebelumnya. Adapun terkait adanya Flyer direktur utama PT Semen Tonasa yang terpilih yang sudah tersebar, itu adalah hoaks dan belum ada pengumuman resmi dari manajemen SIG. Kita tunggu saja, semoga usulan dari Serikat dapat di pertimbangkan oleh manajemen,” urainya, Kamis (22/6/2023).(fit)