FAJAR, PANGKEP– Serikat Karyawan Semen Tonasa (SKST) angkat bicara setelah beredarnya informasi penetapan Direktur Utama (Dirut) PT Semen Tonasa sebelum adanya ketetapan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Ketua SKST, Musafir angkat bicara, pihaknya mengaku mencermati perkembangan konstalasi yang terjadi di internal PT Semen Tonasa terkait dengan proses penetapan Dirut.
“Serikat pekerja menemukan suatu fakta bahwa telah tersebar informasi, kabar, berita palsu atau bohong yang mengatasnakamakan Serikat Pekerja Semen Tonasa, kami menekankan bahwa Informasi itu bohong atau hoaks, karena belum ada hasil dari RUPS terkait siapa Dirut,” jelasnya.
Pihaknya menjelaskan bahwa ia bersama dengan SKST tidak pernah mengeluarkan statment untuk menggelar demontrasi apabila Dirut yang ditetapkan bukan berasal dari putera daerah.
“Itu hoaks. Kami tidak pernah mengatakan atau mengeluarkan pernyataan apabila direktur PT Semen tonasa bukan berasal dari kalangan Putra daerah, maka akan ada pergerakan demonstrasi dari serikat pekerja semen tonasa,” katanya.
Olehnya itu, melalui media ini pihaknya menegaskan kembali statment atau informasi yang mengatasnamakan SKST tidak benar adanya.
“Kami tegaskan melalui media ini, bahwa Serikat Pekerja ST menegaskan bahwa kami sama sekali tidak pernah mengeluarkan statemen atau membuat rencana apapun seperti isu tersebut yang beredar. Sehingga informasi tersebut adalah tidak benar,” bebernya kepada FAJAR.
Pihaknya menekakan bahwa, SKST akan tetap independen dan senantiasa berpatokan pada nilai-nilai dasar kepemimpinan.
