FAJAR, MAKASSAR — Pertumbuhan ekonomi diharapkan lebih melejit setelah pemerintah mencabut secara resmi status pandemi Covid-19 pada Rabu, 21 Juni 2023.
Indonesia kini memasuki masa endemi Covid-19.Batasan-batasan sudah dihilangkan secara resmi sehingga diharapkan perputaran ekonomi meningkat dengan pesat.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras menjelaskan bahwa pemulihan ekonomi pasca pandemi ini, yang utama adalah negara harus bersinergi optimal dengan pelaku usaha.
Semua pemerintah dari pusat hingga daerah harus bekerjasama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, sampai pada pemerintah desa harus bergandengan tangan dengan pelaku usaha untuk pemulihan ekonomi nasional dan daerah,” jelas Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini.
Bendahara Umum DPN HKTI ini menambahkan bahwa dengan dicabutnya status darurat pandemi Covid-19 maka ini menjadi momentum yang baik bagi pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional. Tentu, pemulihan ekonomi nasional harus dibarengi dengan kebijakan Pemerintah yang pro terhadap pelaku usaha secara menyeluruh.
“Oleh karena itu, sinergitas Pemerintah dengan pelaku usaha inilah yang akan menentukan percepatan pemulihan perekonomian nasional sampai ke daerah,” tambah AIA sapaannya.
AIA menjelaskan bahwa untuk pertumbuhan ekonomi di Sulsel, pihak Kadin Sulsel mengapresiasi atas pencapaiannya pada triwulan I-2023 terhadap triwulan I-2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 5,29 persen berdasarkan data BPS Sulsel. Pertumbuhan ekonomi ini bahkan melampaui ekonomi Nasional 5,03 persen.