FAJAR, MAKASSAR — Mahasiswa Program Studi Farmasi, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes Makassar) berhasil menghasilkan beragam produk UMKM di bidang kesehatan.
Karya mereka dipamerkan pada pameran produk kesehatan bertemakan “Preparing The Future of Pharmacist with Enterpreunership”. Yakni menyiapkan produk UMKM dalam bentuk produk farmasi, yang telah melewati proses riset dan penelitian, sebelum akhirnya berbentuk produk.
Dosen Farmasi Poltekkes Kemenkes Makassar, Sesilia Rante Pakadang mengungkapkan, mahasiswa dibekali teori kefarmasian. Mereka melakukan praktik, penelitian, riset, dan akhirnya dibuat dalam bentuk UMKM berupa produk kesehatan.
“Mereka di kelas-kelas farmasi mencari tahu bagaimana kandungan suatu senyawa. Apa efeknya, mereka riset dan teliti sendiri di laboratorium. Sebelum akhirnya dibuat produk kesehatan. Kami dosen hanya bimbing,” kata Sesilia, Kamis, 15 Juni 2023.
Salah satu produk kesehatan yang dipamerkan dalam pameran tersebut adalah produk Balmpermint Stich yang digawangi oleh Nur Izzati dkk.
Produk ini untuk meredakan pusing, masuk angin, pegal-pegal, nyeri sendi, keseleo, melegakan pernapasan, dan mabuk perjalanan. Serta mengobati gatal-gatal akibat gigitan serangga.
Izzati memaparkan, kandungan senyawa dalam balsem berbentuk stik ini telah mereka pelajari dalam kelas. Tentang komposisi papermint esensial oil, paraffin solidum, dan vaselinum album. Setelah diteliti kandungannya, manfaat senyawa itu lalu kemudian diracik sendiri, dikemas dengan kemasan sesuai standar.