FAJAR, MAKASSAR — PT Pegadaian menggelar kegiatan edukasi dan literasi yang melibatkan 1.000 nasabah PNM Mekar di 10 titik Desa Madani yang tersebar di Indonesia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5-7 Juni 2023 lalu, di desa-desa yang menjadi binaan PT PNM yang dikenal dengan istilah Desa Madani.
Direktur Jaringan, Operasi, dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah menjelaskan, kegiatan ini tak hanya untuk penguatan Holding Ultra Mikro. Juga kolaborasi yang dilakukan oleh Pegadaian dengan Desa Madani sekaligus untuk memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah rumah tangga yang bisa menjadi suatu hal yang bernilai.
Kolaborasi kedua entitas tersebut dilakukan sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tepat pada 5 Juni 2023 lalu.
“Isu kelestarian lingkungan merupakan merupakan tanggung jawab siapapun, baik perseorangan maupun perusahaan. Oleh karena itu, Pegadaian terus memperkenalkan program Bank Sampah sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mengamalkan Social Development Goals (SDG’s) mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Besar harapan kami, masyarakat makin sadar bahwa sampah memiliki nilai tambah bagi pendapatan rumah tangga. Selain dari usaha yang telah dilakukan,” ujar Eka.
Eka mengaku optimis kegiatan ini akan berhasil apabila kesadaran terus dibangun dan dipupuk kepada masyarakat secara terus menerus. Pasalnya, komitmen Pegadaian dan PNM akan terus melakukan pendampingan. Dengan cara melakukan kegiatan monitoring di 10 titik Desa Madani pasca pelaksanaan edukasi dan literasi mengenai program Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) di Bank Sampah yang berkolaborasi dengan Pegadaian.