FAJAR, MAKKAH– Jemaah haji asal Kabupaten Luwu Utara yang tergabung dalam kloter 14 UPG dipindahkan ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi di Kota Madinah. Bukan terlantar seperti pada potongan video yang viral. Tetapi dalam proses persiapan pindah hotel.
Itu disampaikan, Kasi Layanan Akomodasi Madinah, Ali Machzumi bahwa, persoalan terkait hotel yang terjadi di Kota Madinah pada dasarnya rombongan jemaah Kloter 14 UPG Asal Kabupaten Luwu Utara tidak terlantar. Hanya dipindahkan ke hotel yang lebih strategis.
“Sebenarnya ini masalah sudah selesai, yang terjadi itu, pihak majmuah memindahkan jemaah ke hotel yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya juga memastikan saat ini, jemaah haji asal Kabupaten Luwu Utara sudah aman di hotelnya yang lebih dekat dengan Masjid Nabawi.
“Mereka dipindahkan ke hotel yang lebih dekat dengan masjid Nabawi, jadi sama sekali bukan diterlantarkan,” katanya.
Senada dengan itu, Kepala Bidang Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail menyampaikan bahwa dalam video yang beredar menyebut jemaah asal Luwu Utara terlantar. Hal itu dipastikan tidak benar.
“Bukan diterlantarkan tetapi dipindahkan ke hotel yang jauh lebih bagus dan dekat dengan Masjid Nabawi. Kemudian teman-teman rombongannya yang lain panik dikira diusir justru diberi hotel yang lebih dekat karena banyak lansia yang di kloter itu,” bebernya saat ditemui di Kota Makkah, Rabu, 8 Juni.
Sementara itu, Ketua Kloter 14 Luwu Utara, Ahwan menyampaikan bahwa persoalan jemaah yang komplain di hotel itu sudah diluruskan. Katanya, hal itu terjadi saat perpindahan hotel yang telah disepakati sebelumnya.
