English English Indonesian Indonesian
oleh

Ekonom Unhas Sebut Subsidi BBM Makin Tepat Sasaran, Ini Alasannya

MAKASSAR, FAJAR — Penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) kini lebih terarah. Pembelian BBM subsidi menggunakan QR Code dinilai sangat efektif.

Pakar Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Marsuki DEA menuturkan bahwa kebijakan mengontrol subsidi BBM memang sudah menjadi keniscayaan. Jika tidak dikontrol kata Marsuki, dampaknya akan sangat berat bagi semua pihak. Utamanya dari sisi anggaran pemerintah yang terus tersedot.

Mantan Rektor Institut Bisnis dan Keuangan (IBK) Nitro itu juga memuji sistem pendistribusian subsidi BBM saat ini yang dinilainya tetap sasaran. Menurutnya, pemangkasan subsidi juga bisa membuat kebijakan fiskal makin efektif untuk membiayai sektor-sektor usaha lain yang lebih produktif.

“Ini strategi yang tepat untuk menjaga distribusi BBM secara tepat kepada masyarakat yang berhak. Mereka harus jadi target kebijakan subsidi bahan bakar,” jelas guru besar Unhas ini, Kamis, 1 Juni 2023.

Menurut Prof Marsuki strategi tepat untuk menjaga distribusi subsidi BBM, seperti melalui penggunaan transaksi QR Code. Sesuai data yang ada, tampaknya strategi tersebut dapat dikatakan sesuai harapan sebab penggunaan QR Code mencapai 99 persen.

“Suatu hal yang baik, sehingga selanjutnya akan  berdampak pada akan seimbangnya pemanfaatan dana anggaran APBN untuk berbagai pembelanjaan sesuai target-target kebijakan pembangunan yang telah direncanakan,” tuturnya.

Menurutnya, anggaran fiskal yang ditetapkan dapat membiayai sektor-sektor usaha sektoral produktif yang terkait dengan beberapa kementerian. Di antaranya sektor pertanian, sektor industri dan pengolahan, perdagangan, komunikasi dan transportasi, pendidikan dan kesehatan. Sehingga, subsidi BBM yang selama ini membebani negara dapat dikurangi secara perlahan.

News Feed