OLEH: Dr. Abdul Rahman Nur, S.H.,M.H.
Dosen Hukum Tata Negara dan Hukum Lingkungan Unversitas Andi Djemma Palopo
Perubahan iklim telah menjadi isu yang mendesak di seluruh dunia. Dampaknya yang merusak lingkungan serta kehidupan manusia tidak bisa diabaikan.
Dalam menghadapi tantangan ini, perlunya adaptasi hukum lingkungan yang komprehensif menjadi semakin penting. Dalam tulisan ini, penulis akan mengeksplorasi perlunya upaya adaptasi hukum lingkungan yang lebih baik dan bagaimana hukum lingkungan dapat berkontribusi dalam menghadapi perubahan iklim secara global.
Seiring dengan perubahan iklim yang semakin terasa, hukum lingkungan harus mampu beradaptasi dengan tantangan baru yang dihadapi. Salah satu aspek penting adalah perlunya perubahan hukum yang ada untuk mengakomodasi kebutuhan adaptasi. Upaya ini dapat mencakup peningkatan kebijakan perlindungan lingkungan, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Penting bagi negara-negara di seluruh dunia untuk mengevaluasi dan memperbarui hukum lingkungan mereka agar sesuai dengan tantangan perubahan iklim saat ini.
Salah satu hal yang konkrit adalah perlunya hukum lingkungan yang mengatur terkait mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Negara-negara harus memastikan bahwa kebijakan dan regulasi yang ada mencakup upaya pengurangan emisi dan pengendalian perubahan iklim. Selain itu, perlunya hukum yang mengatur pemulihan dan rekonstruksi pasca-bencana iklim juga harus menjadi perhatian utama. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara telah mengalami bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih parah. Hukum lingkungan harus memperkuat kemampuan negara-negara dalam menghadapi dan memulihkan diri dari bencana-bencana tersebut.
