English English Indonesian Indonesian
oleh

Polisi Amankan Pelaku Penembak Bocak Bocah 11 Tahun, Ternyata Teman Korban

FAJAR, MAKASSAR- Malang nasib SI, bocah 11 tahun ini harus dioperasi karena ada peluru yang bersarang di tubuhnya. Peluru itu ternyata ditembakkan temannya sendiri dari sebuah senapan angin. Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 20 Mei, sekitar pukul 20.00 Wita di Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar.

Pelakunya laki-laki berinisial CI berusia 15 tahun. Ia diduga melakukan aksi nekat karena faktor ketidaksengajaan. Senapan angin yang digunakan juga dipungut dari sebuah tempat sampah.

Pelaku saat itu membawa pulang senapan angin yang ditemukan. Ia gunakan bermain bersama dengan teman-temannya, termasuk korban. Alhasil, senapan yang hendak diletakkan, secara tidak sengaja meletus dan melontarkan proyektil ke dada bagian kanan korban.

Kejadian ini baru terungkap setelah Unit Reskrim Polsek Manggala melakukan penyelidikan atas dugaan bocah 11 tahun yang menjadi korban penembakan dari orang tak dikenal (OTK). Mereka kemudian berhasil mengamankan CI.

Panit 1 Reskrim Polsek Manggala IPTU Akbar Sirajuddin mengungkapkan, sebelum kejadian keduanya, palaku dan korban, sementara bermain layaknya anak seusia mereka. Kebetulan, pelaku membawa senapan angin yang dia dapat.

“Senjata dibuang, tapi dia (pelaku) pungut di tempat pembuangan sampah. Dia maini dan tidak tahu senapan tersebut ada pelurunya,” ujarnya kepada FAJAR, Senin, 22 Mei.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Akbar, pelaku tidak sengaja melakukan penembakan tersebut. Apalagi, diperoleh informasi jika antara pelaku dan korban merupakan teman yang seperti keluarga di lingkungannya.

Pada saat kejadian, ia menyebut pelaku mengatakan kalau dirinya juga tidak dalam posisi ingin menembak korban. Senjata itu diletakkan, namun tiba-tiba saja melutus dan kebetulan mengarah ke tubuh korban.

“Temannya (korban) ada di dengan, senjata tersebut meletus dan mengenai temannya. Jadi sempat dimainkan,” bebernya.

Atas kejadian tersebut pelaku beserta barang bukti berupa satu pucuk senapan angin yang digunakan telah diamankan di Polsek Manggala. Sementara korban masih berada di rumah sakit karena harus menjalani perawatan.

Berdasarkan kronologi kejadian, Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi mengatakan. SI diduga tertembak saat sedang bermain di sekitaran rumahnya, Lr. Torate, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, pada Sabtu, 20 Mei, sekitar pukul 20.00 Wita.

Saat itu tiba-tiba korban sesak nafas, kemudian orang tuanya bernama Risyida Pelu dari kejauhan melihat kondisi tersebut. Rumah mereka memang tidak jauh dari lokasi korban bermain dan mengalami sesak nafas.

Lalu kemudian, orang tuanya mendapati SI memiliki luka kecil di dada sebelah kanan yang dikira luka biasa. Saat itu juga ia langsung di bawa ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan pertolongan.

Dari situ, SI lalu dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin. Hal itu karena ternyata luka kecil di dadanya akibat tertembak peluru senapan angin.

“Setelah dilihat hasil ronseng di rumah sakit terdapat peluru senapan angin yang bersarang di dada sebelah kanan,” ungkapnya.

Menurut dia, orang tua korban baru mengetahui anaknya terkena senapan angin pada Minggu 21 Mei 2023. Sesuai dengan hasil ronseng yang diterima dari pihak rumah sakit.

“Orang tua korban kemudian menyampaikan kejadian tersebut ke Babinkamtibmas Kelurahan Bitowa, Aipda Arham SH, sehingga langsung mendatangi tempat kejadian,” terangnya.

Saat itu, juga anggota langsung melakukan kroscek, ternyata benar. Ada kejadian bocah 11 tahun mengalami luka tembak.

“Selanjutnya selaku binmas, anggota mengarahkan korban untuk melaporkan kejadian tersebut di Polsek Manggala,” tandasnya. (maj)

News Feed