FAJAR, MAKASSAR-Pengurus DPD Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Sulsel dan DPC Makassar telah dilantik di Hotel Gammara pada Minggu, (21/5/2023).
Organisasi yang baru terbentuk di Sulsel ini siap menyumbangkan ide dan gagasannya untuk pembangunan daerah.
Ketua DPD KCBI Sulsel Erdy Wijaya mengatakan pembentukam organisasi ini untuk peningkatan umat Buddha yang cendekia yang disatukan untuk membantu pemerintah. “Kita ingin berpartisipasi penuh juga dalam pemerintahan,” katanya.
Sebagai langkah awal, Erdy mengatakan KCBI Sulsel akan melakukan bakti sosial untuk mengenalkan KCBI di Sulsel dan Makassar.
Ketua DPD Walubi Sulsel, Henry Sumitomo mengapresiasi terbentuknya KCBI. Menurutnya, ini baru yang pertama di Sulsel.
Sebab itu, ia berharap agar organisasi ini kedepannya aktif dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Sulsel.
“Khususnya sumbangsih ide dan gagasan dengan perspektif agama Budhha demi kemajuan pembangunan,” katanya.
Pelantikan ini turut dihadiri Ketua DPP KCBI dan sejumlah pengurus pusat lainnya. Kemudian hadir perwakilan Gubernur Sulsel dan Wali Kota Makassar. Termasuk Kemenag Sulsel, Khaeroni dan sejumlah organisasi kepemudaan (okp) cipayung.
Pelantikan ini juga dimeriahkan dengan sejumlah hiburan yang tampak membuat peserta tampak takjub.
Mulai dari atraksi rampak tambur dari Girinaga Lion Dance, tarian seribu tangan, tarian kipas, dan ditutup dengan tarian karnaval dari Girinaga Lion Dance.
Sebelumnya, pada Sabtu malam, juga digelar Resonance of Dhamma 2 yang menyuguhkan belasan atraksi seni budaya Buddhis. Di mana dihadiri ribuan warga Kota Makassar, khusunya dari Umat Buddha.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut Waisak 2567 BE/2023 yang jatuh pada 4 Juni,” kata Ketua Vihara Girinaga, Roy Ruslim. (mum)
