FAJAR, MAKASSAR-Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar bersama Tim USAID Erat berkolaborasi melakukan sosialisasi penggunaan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) atau dikenal dengan SP4N LAPOR.
Sosialisasi ini menyasar Kepala Rukun Tetangga (RT) dan Kepala Rukun Warga (RW), serta warga dan aparatur di wilayah kelurahan Wala Walayya Kecamatan Tallo Kota Makassar pada, Jumat 19 Mei 2023.
Turut hadir secara langsung Lurah Wala Walayya, Ketua RT dan RW serta perwakilan masyarakat.
Adapun tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memperkenalkan kanal pengaduan nasional SP4N-LAPOR agar dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana permohonan informasi, aspirasi, dan pengaduan yang disampaikan kepada penyelenggara layanan publik untuk dapat ditindaklanjuti.
Pengaduan dikhususkan untuk pengaduan layanan publik pada instansi pemerintah atas pelayanan yang tidak sesuai.
Ada beberapa hal yang perlu dipastikan sebelum LAPOR, seperti laporan itu relevan atas bidang pemerintah, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta bukan merupakan ujaran kebencian.
Pemerintah sudah menyediakan beberapa kanal yang disediakan untuk pelapor yaitu melalui website www. lapor.go.id.
Selain melalui website, LAPOR bisa dilakukan melalui aplikasi android dan IOS, media sosial Twitter @lapor1708 maupun melalui SMS ke 1708.
Dalam Sosialisasi yang diselenggarakan oleh Kelurahan Wala Walayya juga menjelaskan langkah dan tahapan menggunakan aplikasi SP4N LAPOR.
Sebelum melakukan pelaporan melalui aplikasi dan website, masyarakat akan diarahkan untuk melakukan registrasi dengan mengisi data diri terlebih dahulu.
Sosialisasi ini disambut positif dan penuh antusias oleh warga, Salah satu Ketua RW Arifin mengungkapkan bahwa sosialisasi SP4N LAPOR ini sangat baik dan membantu tugas kami selaku RW untuk melaporkan hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan publik serta mendorong masyarakat untuk ikut menyampaikan aspirasi.
Dalam sosialisasi ini juga ada sesi tanya jawab dengan warga serta mengadakan simulasi atau praktik langsung penggunaan aplikasi SP4N LAPOR kepada masyarakat.
Tujuannya agar masyarakat dapat mengimplementasikan cara penyampaian laporan pengaduan, permintaan informasi ataupun aspirasi yang akan disampaikan kepada penyelenggara negara.
“Untuk melindungi pelapor terdapat fitur anonim untuk perlindungan pengaduan dan fitur rahasia untuk membuat pengaduan tidak terlihat oleh publik. Sehingga hanya instansi terkait yang dapat melihat pengaduan tersebut,” ujar Suryani, selaku fasilitator SP4N LAPOR.
Kepala Kelurahan Wala Walayya Erni Krisnawaty yang menutup sosialisasi ini, berharap bahwa setelah pulang dari sosialisasi bisa menyampaikan kepada teman, keluarga, dan tetangga agar dapat menggunakan aplikasi ini untuk perbaikan pelayan publik kedepan.
Dia juga berharap agar masyarakat dapat bijak melaporkan sesuatu. Yaitu dengan emastikan dahulu kebenaran yang dilaporkan, bukan fitnah atau provokasi. (mum)
