FAJAR, JEPANG-Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa dan rombongan diundang untuk bertemu dengan pimpinan JICA di kantor Pusat JICA di Tokyo, (12/05/2023). Hadir pada pertemuan ini wakil dari JICA yaitu Director General for Southeast Asia and Pacific Department, Hayakawa, Yuho.
Hadir pula Deputy Director General for Southeast Asia Division, Taira, Yasushi. Director for Southeast Asia Division 1, Fukuda, Chihiro. Assistant Director for Southeast Asia Division 1, Nakashima, Kojun. Country Officer for Southeast Asia Division 1, Matsubara, Kentaro. Country Officer for Southeast Asia Division 1, Takayama, Akihiro.
Dari pihak Unhas Prof JJ didampingi Wakil Rektor IV Unhas, Prof Adi Maulana, Sekretaris Rektor Sawedi Muhammad dan Direktur RS Unhas Dr. Ichsan.
Pimpinan JICA sangat berterima kasih atas kunjungan Rektor dan rombongan dan menyetujui untuk membantu Unhas terutama dalam mendukung pengembangan Scien and Technopark yang rencananya akan segera dibangun di Unhas. STP yang akan dibangun di Unhas akan menjadi STP satu-satunya di Indonesia di luar pulau Jawa.
Dengan dibangunnya STP ini maka iklim dan eksositem bisnis di Unhas akan menjadi semakin meningkatkan. Diharapkan akan lahir start up company besar dari STP yang dikelola nantinya. Negara besar dan indutsri maju seperti USA, Cina, Jepang dan India serta Korea Selatan telah mempunyai STP di universitas-universitas yang menjadi cikal bakal perusahaan-perusahaan besar dimasa yang akan datang.
Selain itu, kerja sama yang terjalin saat ini dalam pengembangan RS Unhas juga akan diteruskan. Salah satu bantuan JICA ke RS Unhas adalah fasilitas telemedicine yang telah beroperasi. Fasilitas ini memungkinkan RS Unhas berinteraksi langsung dengan dokter di Jepang dalam melakukan perawatan beberapa penyakit serius seperti infeksi dan lain-lain.
Dengan adanya fasilitas ini RS Unhas berhasil meraih predikat RS yang paripurna, status tertinggi RS di Indonesai dalam bidang kualitas. Komitmen JICA dalam membantu Unhas telah diperlihatkan dalam berbagai kegiatan, diantaranya pembangunan Fakultas Teknik yang berlangsung dari tahun 2007 sampai dengan 2019. Proyek ini menjadi salah satu proyek percontohan Kerjasama antara JICA dan institusi Pendidikan di Indonesia yang menjadi rujukan best practice di Indonesia.
Kerja Sama Universitas Nagoya
Kunjungan Rektor Unhas dan rombongan ke Jepang juga ditandai dengan pertemuan antara Rektor Unhas dan perwakilan pihak Nagoya University yang difasilitasi oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Dr. Heri Akhmadi. Pertemaun berlangsung pada tanggal 12 Mei 2023 di ruang rapat KBRI Tokyo.
Sebagai salah satu universitas besar yang ada di Jepang, Nagoya University ingin menjalin kerja sama dengan Unhas yang dianggap representase dari bagian timur Indonesia dalam berbagai bidang. Nagoya University mempunyai kekuatan dalam bidang ilmu dasar seperti kimia, fisika dan matermatika.
Enam peraih nobel berasal dari Nagoya University dan kerja sama akademik ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu dasar (basic science) di Unhas. Selain itu, RS Pendidikan Nagoya juga merupakan RS Pendidikan terbesar di Jepang dan akan menjadi rujukan dalam mengelola RS di Unhas.
Pendapatan universitas sebesar 30% diperoleh dari pengelolaan RS Nagoya University. Selain itu, Nagoya University juga menawarkan program beasiswa khusus untuk S-2 dan S3 bagi staf dan alumni Unhas yang ingin melanjutkan studi di Nagoya University dengan skema khusus.
Pertemuan ini merupakan pertemuan untuk pertama kali antara kedua universitas untuk membahas kerja sama yang lebih intensif. Unhas juga memperkenalkan potensi yang dimiliki dan beberapa kemungkinan kerja sama baik akademik maupun non akademik dengan Nagoya University. Prof Adi Maulana akan menindaklanjuti pertemuan ini dengan wakil rektor bidang Kerjasama dari Nagoya University untuk membahas hal-hal teknis. (*/)
