Tawaf dan sa’i termasuk dalam rukun haji dan rukun umrah. Saat melakukan tawaf, jemaah berjalan kaki mengitari Kakbah sebanyak 7 kali setara 3,5 Km di lantai dasar sama berjalan. Demikian pula saat melakukan sa’i, dengan berjalan atau berlari kecil dari Bukit Safa menuju Bukit Marwa berjarak 3,15 kilometer. Dengan jauhnya jarak yang ditempuh dan padatnya jemaah, maka dibutuhkan fisik yang kuat untuk menjalankannya dari awal hingga akhir. Itu belum dihitung dengan jalan-jalan pergi belanja dan mengunjungi tempat bersejarah dan wisata.
Persiapan fisik dan mental sebelum berangkat haji sudah dimulai sekarang. Apalagi mereka yang jarang olahraga, terlebih mager (malas bergerak) sudah harus mempersipakan diri dengan memulai olahraga ringan sampai sedang dengan durasi waktu minimal 30 menit sampai satu jam setiap hari. Jika ini dilakukan sampai hari keberangkatan, fisik kita akan siap menghadapi medan berat di bawah tekanan temperatur yang mencapai 40 derajat sampai 45 derajat. Para Tamu Allah harus sudah mulai mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut dalam menghadapi suhu udara yang ekstrem. Kondisi panas dengan tingkat kelembapan rendah membuat tubuh mudah kehilangan cairan. Perlu jemaah haji harus selalu dalam keadaan rehidrasi jika mengalami dehidresi. Wallahu a’lam *
