FAJAR, MAKASSAR-Cuaca yang tidak menentu rentan memunculkan berbagai penyakit. Salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), seperti batuk, demam, pilek, hidung tersumbat dan sakit tenggorokan.
ISPA berpotensi menimbulkan kekhawatiran karena menular. Perawatan sesuai standar pencegahan dan pengendalian infeksi harus diberikan kepada pasien yang terinfeksi agar virus ini tidak menyebar luas. Hal ini untuk mencegah penularan kepada orang lain.
Namun, bagi yang ogah berobat kimia, herbal bisa jadi pilihan paling aman. Batuk misalnya bisa diatasi dengan asam jawa.
Dosen Farmasi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Sesilia Rante Pakadang mengungkap pengobatan konvensional menggunakan obat ekspektoran dan antibakteridari bahan kimia telah sesuai standar penanggulangan penyakit ISPA.
Namun budaya kearifan lokal juga telah dipercaya dapat mencegah penularan penyakit ini lebih lanjut. Salah satu alternatif pengobatan yang dilakukan oleh masyarakat adalah menggunakan berbagai obat herbal. Sebutlah misalnya buah asam jawa.
“Buah asam jawa merupakan salah satu herbalyang dipercaya oleh masyarakat untuk menghentikan ISPA dengan batuk sebagai gejalanya,” bebernya.
Menurut dia, salah satu cara penggunaan buah asam jawa sebagai obat batuk adalah dengan memeras buah untuk mengambil sarinya. Ada potensi sari perasan buah asam jawa (Tamarindus indica L) terhadap bakteri Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis dan menentukan bakteri yang paling sensitivitas terhadap buah asam jawa.
“Perasan asam Jawa bagus dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis,” tekan Sesil.
Menurutnya, perasan asam jawa mewakili semua komponen aktif dari buah asam jawa. Penggunaan sari air dapat menyarin sebagian besar komponen aktif yang bagus bagi kesehatan.
Dirinya menekankan bahwa fungsi buah asam jawa berpotensi sebagai antibakteri penyebab batuk atau ISPA, terutama bakteri streptococcus pneumoniae.
“Kemampuan buah asam jawa menghambat pertumbuhan bakteri disebabkan oleh kandungan zat aktifnya. Buah asam jawa mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, karbohidrat, antosianin, tanin, steroid, glikosida, asam askorbat, beta-karoten, komponen volatil, asam tartrat, asam maleat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat, pektin, dan gula invert,” kata Dosen Farmasi ini.
Menurutnya sudah banyak penelitian yang dilakukan yang membuktikan bahwa asam jawa sebagai antibakteri. Buah asam jawa yang sering digunakan sebagai bumbu dapur dan bagus sebagai bahan obat yang potensial, khususnya untuk obat batuk. Dimana batuk merupakan manifestasi umum dari penyakit ISPA. (mia/Iin)
Membuat Ramuan
- Siapkan 10 gram daging asam jawa (tanpa biji).
- Siapkan air hangat
- Seduh asam jawa dengan segelas air panas bersama gula jawa.
- Saring perasaan asam jawa dan gula Jawa
- Minum ramuan herbal tersebut satu kali sehari.