FAJAR, MASAMBA-Kondisi cuaca ekstrem dan banjir yang mengakibatkan pohon tumbang, sehingga menimpa jaringan listrik dan berdampak di dua dusun yaitu, Dusun Towara dan Dusun Rakki-rakki, Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Di tengah cuaca yang masih ekstrem tersebut, tidak menyurutkan upaya petugas PLN untuk memulihkan pasokan listrik secara menyeluruh.
General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat, saat cuaca ekstrem melanda pada 5 Mei 2023. Sejumlah dua gardu distribusi terdampak akibat banjir dan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.
“Sampai hari ini, kami masih berupaya keras melakukan pemulihan pasokan listrik sembari menunggu banjir surut, Alhamdulillah dari 108 pelanggan terdampak 40 pelanggan sudah berhasil dipulihkan pasokan listriknya,” ungkap Andy.
Andy menambahkan PLN UID Sulselrabar menerjunkan 14 petugas untuk mempercepat pemulihan pasokan. “Kami memohon doa agar banjir dapat segera surut dan pasokan listrik dapat segera dipulihkan,” ucap Andy.
Seorang petugas PLN, Nawir menuturkan pengalaman menantangnya saat diterjunkan ke daerah banjir tersebut. “Selama proses perbaikan jaringan listrik, kami dihadapkan dengan arus banjir yang deras dan aset PLN yang sudah tertimbun pasir, ditambah lagi dengan akses jalan terputus,” ungkap Nawir.
“Kondisi tersebut mengharuskan kami mengangkut material dan peralatan kerja menggunakan perahu kecil dan berjalan kaki menyisir banjir agar bisa ke lokasi yang terdampak. Meskipun begitu tak menyurutkan semangat kami apalagi warga sekitar turut memberikan dukungan selama kami bertugas disana,” tambahnya. (ams/*)
