Komunikolog lainnya, seperti Iwel Sastra dari LSPR dan Usman Watik yang aktif di Muhammadiyah, juga memuji peran Jokowi dalam KTT ASEAN sebagai sebuah kerja cerdas yang dapat menunjukkan betapa pentingnya fokus pada pemerintahan untuk mengurus bangsa.
Emrus Sihombing, komunikolog dari Universitas Pelita Harapan, juga setuju bahwa KTT ASEAN menjadi oase kerinduan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kesegaran dalam komunikasi politik. Ia juga sependapat dengan Effendi Gazali bahwa seluruh ketua partai seharusnya segera bertemu dengan Jokowi untuk membicarakan peran internasional yang dapat dimainkan Indonesia di tingkat global.
Secara keseluruhan, keberhasilan Jokowi dalam menyelenggarakan KTT ASEAN di atas kapal Phinisi mendapat pujian dari beberapa komunikolog Indonesia. Mereka menilai bahwa hal ini dapat meningkatkan kredibilitas Indonesia di mata dunia dan menunjukkan bahwa Jokowi merupakan seorang negarawan yang memiliki kapasitas untuk berperan di tingkat internasional. (*)