FAJAR, MAKASSAR-Presiden Joko Widodo dinilai oleh beberapa komunikolog Indonesia sebagai seorang negarawan yang seharusnya lebih banyak berperan di tingkat internasional. Hal ini muncul setelah keberhasilan Jokowi dalam menyelenggarakan KTT ASEAN yang diselenggarakan di atas kapal Phinisi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Hasrullah, seorang komunikolog dari Universitas Hasanuddin, pilihan Jokowi untuk menyelenggarakan KTT ASEAN di atas kapal Phinisi adalah tepat. Ia menyebut bahwa Phinisi sebagai kapal ciptaan Bulukumba Sulawesi Selatan selalu berhasil mengantar kapten menuju dermaga dengan tepat. Selain itu, keberhasilan Jokowi dalam menyelenggarakan KTT ASEAN juga memberikan citra positif bahwa Indonesia tidak hanya sukses menjadi tuan rumah G20, tetapi juga mampu mengkonsolidasi dan mengharmonisasi di Kawasan Asia Tenggara.
Suko Widodo, seorang pakar komunikasi dari Universitas Airlangga, juga memuji kinerja Jokowi dan menilai bahwa keberhasilan ini akan meningkatkan kredibilitas Indonesia di mata dunia. Sedangkan menurut Effendi Gazali, seorang komunikolog peneliti komunikasi politik, keberhasilan Jokowi dalam KTT ASEAN ini merupakan “kerja-kerja cerdas”.
“Sudah beberapa bulan ini seluruh rakyat kangen melihat Bapak Presiden yang berdiri mewakili seluruh bangsa Indonesia. Belakangan memang ada kesan presiden kita banyak terbawa-bawa menjawab pertanyaan soal koalisi capres-cawapres. Semoga sebentar lagi sesudah KTT Asean, ada makan siang atau acara minum teh bersama antara Presiden Jokowi dengan seluruh ketua umum partai. Sejuklah sejuk,” tuturnya.