English English Indonesian Indonesian
oleh

Bumi Karsa Tangani Proyek Hunian Tetap Pascabencana di Palu

FAJAR, MAKASSAR-PT Bumi Karsa kembali dipercayakan oleh Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menangani Proyek Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Tondo II, Kota Palu. Proyek tersebut berlokasi di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Selain itu proyek ini dilaksanakan berdasarkan Inpres Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penuntasan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi, yang terjadi di Sulawesi Tengah pada September 2018 lalu.

“Kami melihat bahwa progres proyek tersebut berjalan dengan baik. Kami berkomitmen agar proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan dan tentunya dengan kualitas terbaik,” ujar Komisaris Utama PT Bumi Karsa, Zumadi SM Anwar, Rabu, 10 Mei.

Dalam kunjungan kerja Proyek Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kawasan Tondo II, Zumadi SM Anwar didampingi oleh Syarifuddin selaku Chief Finance Officer PT Bumi Karsa bersama para pejabat proyek lainnya.

Pembangunan Insfrastruktur Permukiman Kawasan Huntap Tondo II didukung dengan pendanaan Bank Dunia melalui Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project. Hunian yang dibangun sebanyak 1.020 unit di atas lahan seluas 65,31 hektare dengan luas kavling tapak 150 meter persegi.

Project Manager Wilayah II PT Bumi Karsa, Indra Laksamana mengatakan bahwa proyek ini terdapat emapt item pekerjaan utama, diantaranya pekerjaan pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT), pembangunan infrastruktur persampahan, reservoir, distribusi jaringan sambungan rumah, dan pembangunan infrastruktur.

“Dalam pelaksanaannya, bukan hanya sekadar bagaimana menyelesaikan pelaksanakan proyek. Akan tetapi, bagaimana misi kemanusiaan ini harus dilaksanakan serta dikerjakan dengan sepenuh hati. Sehingga kami memiliki komitmen agar pembangunan Hunian Tetap Pascabencana ini harus tepat mutu, tepat biaya, dan tepat waktu” tutur Indra. (ams)

News Feed