Sosiolog UNM, Idham Irwansyah Idrus menjelaskan, kesan kumuh di rusunawa bisa disebabkan dua hal. Bangunan yang sudah tua dan butuh perawatan, atau perilaku sosial penghuninya sendiri.
“Bukan hanya aspek fisik bangunan saja yang perlu dilakukan perbaikan, tetapi penghuni penting mendapatkan edukasi mengenai pola hidup dan kondisi sosial Rusunawa,” terang Kaprodi Sosiologi UNM ini.
Idham membeberkan, berpindahnya kelompok masyarakat dari kawasan kumuh ke kawasan layak huni, terkadang tidak dibarengi dengan aspek lainnya. Di antaranya tata kelakuan, pola hidup, hingga sistem nilai bermasyarakat yang masih dibawa dari lokasi tinggal sebelumnya.
“Belum berhasil, karena boleh jadi yang dilakukan pemerintah selama ini hanya pada aspek fisik, yaitu penyediaan sarana dan prasarana. Sementara aspek sosio kulturalnya belum tersentuh,” tandas Idham. (uca/*)