FAJAR, MAKASSAR– Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muslim Indonesia (UMI) siap berganti status dari akreditasi A menjadi Unggul.
Fakultas favorit di UMI tersebut, kembali kedatangan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Tim disambut di Auditorium teleconference Lantai 5 FK UMI, Senin, 8 Mei.
Kedatangan Tim tersebut untuk meninjau sarana prasarana serta proses belajar mengajar di FK. Untuk itu, FK melangsungkan kegiatan Asesmen Lapangan yang dilaksanakan pada 7 – 10 Mei 2023.
Dekan FK UMI Nasrudin memaparkan jika keluarga besar FK UMI telah memperlihatkan kredibilitasnya dan memenuhi petunjuk asesor LAM-PTKes, sehingga Fakultas Kedokteran UMI meraih akreditasi ‘Unggul’.
Kata dia, ada beberapa hal juga yang diperlihatkan sebagai bagian pertimbangan tim assesor dalam penilaian. Selain proses belajar mengajar, pengabdian serta penyediaan sarana dan prasarana.
Ada juga program islami yang dilaksanakan.
“Kita telah buat Gerakan Energi Ramadhan (GER), dimana FK UMI tak hanya melahirkan dokter handal namun juga dokter dai dan diyah serta para hafiz penghafal Al-Qur’an,” tuturnya.
Wakil Rektor V UMI, Prof Hattah Fattah mengatakan Fakultas Kedokteran UMI merupakan prodi kedokteran tertua perguruan tinggi swasta di kawasan timur indonesia. Telah banyak membina prodi kedokteran di indonesia.
Termasuk kata dia, beberapa dokter ahli saat ini di Indonesia bahkan sampai luar negeri. Begitu pun alumni-alumninya, tersebar di penjuru dunia.
“Eksistensinya tak diragukan lagi, apalagi telah banyak membeeikan manfaat dan membantu masyarakat dibidang kesehatan.
Mohon arahan dan masukan dari tim asesor, sehingga kiprahnya lebih baik dan dapat mengikuti jejak akreditasi institusi UMI yaitu ‘Unggul’,” harapnya.
Mewakili Tim Asesor LAM-PTKes, Prof Dharma Lindarto menjelaskan, Tim Asesor yang ditugaskan ke FK UMI baru pertama kali bertemu tatap muka. Selama ini hanya bertemu secara online.
“Kami telah memberitahukan kepada FK sejak dua bulan lalu untuk mempersiapkan visitasi. Sebab akan dilakukan assestmen lapangan,” ucapnya.
Kata Prof Dharma, tujuan dari assestmen ini untuk mengetahui bagaimana kesiapan FK-UMI agar dapat bertahan di masyarakat. Lalu berperan dalam pengembangan dan kemajuan UMI serta kedokteran di Indonesia,
“Kami bersyukur terhadap UMI karena FK UMI dapat berjalan dengan baik. Semoga setelah tim assestmen di lapangan, berharap apa yang ingin dicapai oleh kita semua dapat terwujud dan diimplementasikan dengan baik,” urainya. (wis/*)