FAJAR, MAKASSAR-Kemampuan literasi dan numerasi sejatinya sudah tertanam dalam diri anak. Kemampuan tersebut secara alami akan bertumbuh dan berkembang sesuai dengan dengan otak dan usia anak.
Kesiapan anak seorang anak untuk memiliki keterampilan membaca secara kognitif akan terbantu ketika si anak memiliki banyak kosa kata yang didapatkan dari lingkungan sekitar. Keragaman kata yang sudah mampu diucapkan secara lisan dengan tepat, dan mampu dituliskan dengan baik dan benar, akan memperkaya proses perkembangan literasi anak.
Gebrakan literasi anak menjadi tranformasi bagi SD Hati Kudus Rajawali dalam upaya peningkatan minat baca siswa. Melalui Seminar dengan tema “Literasi Anak sebagai Optimalisasi Peningkatan Minat Baca”, SD Hati Kudus turut beradaptasi dengan perkembangan Literasi Anak yang terus diusahakan. Seminar ini mengundang Rara Yangsen, dosen muda yang merupakan alumni pascasarjana Bahasa Indonesia Unhas sebagai narasumber kegiatan tersebut.
Kegiatan ini berlangsung Jumat, 5 Mei 2023, dengan jumlah peserta kurang lebih 250 siswa yang terbagi dalam tiga sesi. Masing-masing sesi diberi materi sesuai tingkatan kelas dan pengetahuan anak. “Kegiatan ini bertujuan memberi stimulus kepada anak dalam upaya meningkatkan minat baca anak,” ujar Rara.
Salah satu bentuk kegiatannya adalah mengenalkan media-media membaca cerita anak yang menarik sesuai dengan usia perjejangan. Selain itu, anak dilatih untuk mengembangkan kosa kata yang dimiliki melalui permainan menyimak bacaan, menarik simpulan menggunakan imajinasi, menemukan kata baru dan membuat kalimat berdasarkan gambar, hingga merangsang anak mengungkapkan pendapat melalui bacaan kritis”, ujar Rara Yangsen, selaku narasumber.
