FAJAR, MAKASSAR-DAUN bawang merupakan salah satu bahan masakan populer yang sering digunakan dalam beberapa hidangan gurih. Selain menjadi penyedap alami untuk menambah cita rasa masakan, daun bawang juga mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Daun bawang diketahui bisa membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan yang menyerang Anda.
- Menjaga kesehatan mata
Salah satu manfaat mengonsumsi daun bawang yang mengandung vitamin A, yakni mampu untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, American Optometric Association menyebutkan, bahwa vitamin A bisa membantu memperlambat progres perkembangan penyakit rabun jauh. - Bikin kadar gula darah terkendali
Salah satu manfaat mengonsumsi daun bawang yang memiliki kandungan vitamin C, yakni mampu berperan sebagai antioksidan dan memiliki manfaat dalam mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes.
Selain itu, manfaat mengonsumsi daun bawang yang kaya akan antioksidan bisa membantu mencegah radikal bebas sekaligus mengontrol kadar gula dalam darah.
- Menurunkan kadar kolesterol
Salah satu manfaat daun bawang, yakni bisa menurunkan kadar kolesterol.
Hal itu terbukti dalam sebuah penelitian tahun 2019, bahwa daun bawang memiliki kandungan serat yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Manfaat daun bawang juga bisa membantu penderita kolesterol tinggi mengurangi dosis penggunaan obat statin beserta efek samping penggunaannya.
- Menjaga kesehatan jantung
Manfaat mengonsumsi daun bawang yang memiliki kandungan mineral tinggi ternyata bisa untuk menjaga kesehatan jantung. Pasalnya, daun bawang yang mengandung kalium, magnesium, dan kalsium ternyata bisa menjaga tekanan darah yang dapat memengaruhi kesehatan jantung.
Selain itu, kadar kalium yang memadai juga penting dalam membantu perpindahan sinyal listrik pada sistem saraf dan jantung.
- Meningkatkan kepadatan tulang
Daun bawang yang mengandung antioksidan ternyata juga memberikan manfaat dalam meningkatkan kepadatan tulang.
Menurut penelitian yang rilis di Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics tahun 2014, bahwa flavonoid memiliki dampak yang lebih besar terhadap kesehatan tulang, jika dibandingkan dengan vitamin D dan kalsium.(genpi-jpnn/lin)