English English Indonesian Indonesian
oleh

Makassar Raih Penghargaan Penyelenggara Pemerintahan Terbaik

FAJAR, MAKASSAR– Makassar berhasil menyabet penghargaan kenerja tertinggi bersama 10 daerah lain di Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII di Anjungan City Of Makassar, Sabtu kemarin

Torehan penghargaan ini diraih Kota Makassar didasarkan pada hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2022. Hasil evaluasi, Makassar memperoleh skor 3,348.

Sembilan pemerintah kota lain juga turut memperoleh penghargaan ini. Di samping itu, ada 10 pemerintah kabupaten dan 3 provinsi.

 “Mudah-mudahan akan memotivasi semangat kita untuk terus dapat melaksanakan tugas sesuai sistem pemerintahan otonomi daerah yang ada,” imbuh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Tito berharap momentum ini bisa menjadi pemantik bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya.

Tito berharap peringatan hari otonomi daerah ini juga bisa dijadikan momentum untuk introspeksi dan kontemplasi untuk bekerja lebih baik dan berprestasi, serta mampu mandiri secara fiskal.

“Ujung dari otonomi daerah adalah kemandirian fiskal yang ditandai dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang lebih banyak dari transafer pusat. Daerah bisa membiayai diri sendiri tanpa harus bergantung dengan pemerintah pusat,” katanya.

Adapun 10 pemerintah kota penerimaan penghargaan penyelenggaraan pemerintahan terbaik yakni Semarang, Surabaya, Surakarta, Bogor, Denpasar, Makassar, Serang, Tangerang, Medan, dan Pare-Pare.

Sementara 10 pemerintah kabupaten penerimaan penghargaan yakni Banyuwangi, Sumedang, Badung, Karanganyar, Sidoarjo, Kulon Progo, Wonogiri, Hulu Sungai Selatan, Konawe, dan Bojonegoro.

Kemudian 3 provinsi penerimaan penghargaan yakni Provinsi Jawa Tengah, DIY Yogyakarta dan Jawa Timur.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Makassar jadi siap percontohan, ini bagian awal dari sebuah event yang lebih besar lagi. 

“Ada 10 ribu orang akan datang dengan semua kepala dinasnya pada Juli nanti. Tentunya, program ini yang coba kita share ke semua Forkompinda seluruh Indonesia,” ujarnya. (an)

News Feed