English English Indonesian Indonesian
oleh

Ramai Pengunjung Bazar Ramadan di Al Markaz

FAJAR, MAKASSAR -Malam kedua bulan suci ramadan 1444 H, jemaah dan pengunjung Bazar Ramadan Al-Markaz Al-Islami membeludak.

Ketua Panitia Bazar Ramadan Al Markaz Al Islami Satriya Madjid mengatakan bahwa ada sekitar 600 UMKM yang dilibatkan dalam bazar kali ini. “Tadi malam diprediksi 7000 jemaah dan pengunjung. Diprediksi akan membludak dan akan meningkat terus. Kita juga buka puasa bersama di sini tiap hari,” katanya kepada FAJAR.

Satriya berharap agar UMKM yang terlibat akan meraup keuntungan sebanyak mungkin karena jumlah pengunjung di hari pertama itu diluar ekspektasi panitia. “Kita prediksi sekitar 7000an yang datang,” ucapnya.

Satriya mengungkapkan bahwa membeludaknya pengunjung karena penataan bazar yang bersih dan indah. Selain itu, panita juga telah melakukan penertiban para UMKM sehingga mengundang masyarakat datang. “Ditambah keindahan masjid. Pagar sudah dibenahi dan penataan parkiran juga, bahkan lighting masjid begitu indah mengundang masyarakat datang,” ungkapnya.

Selain itu, Satriya juga menyiapkan doorprize berupa umrah dan masih banyak lagi yang akan disiapkan. “Kita acak harinya sehingga pengunjung tidak tahu, dan masih banyak doorprize yang akan kami siapkan,” bebernya.

Satriya mengungkapkan bahwa di hari pertama pihaknya menikmati buka puasa di UMKM kuliner. “Itu juga luar biasa daya tariknya, sangat menarik karena macam-macam masakan nusantara hadir. Dan itu tertata rapi dengan bersih,” ungkapnya.

Satriya Madjid mengatakan bahwa pihaknya telah menggelar kegiatan yang melibatkan UMKM selama 23 tahun. Jumlah UMKM yang terlibat dari tahun ke tahun selalu meningkat. Untuk bulan ramadan tahun ini, Bazar Ramadan Al Markaz Al Islami melibatkan 600 UMKM.

“Segmentasi UMKM itu, ada fesyen dan kuliner. Selain itu, di Al Markaz juga kita siapkan panggung untuk perlombaan. Dan tempat diskusi dengan tema bagaimana membina UMKM. Ini diperuntukkan semata-mata untuk membina UMKM yang ada di Sulsel,” kata Ketua Umum IKA Unibos 45 ini.

Lebih lanjut, Satriya Madjid menuturkan bahwa para UMKM berlomba-lomba berdagang pada event ini. Karena menganggap penghasilannya dalam satu bulan itu sebanding dengan berdagang di luar selama 11 bulan. Event ini berlangsung selama satu bulan penuh.

“Jadi memang tempat berkumpulnya orang. Memang, kalau hari libur dan hari ke 10 akhir di ramadan bisa mencapai 10 ribu pengunjung. Di mulai dari bakda asar hingga selesai tarawih. Dan tentunya, aktivitas berdagang itu juga tidak mengganggu aktivitas beribadah,” lanjut Ketua Komite Advokasi Daerah (KAD) Antikorupsi Sulsel ini.

“Untuk membina UMKM, Masjid Al Markas Al Islami bukan hanya semata-mata tempat ibadah tapi lebih kepada bagaimana masjid menjadi pusat pertumbuhan peradaban, baik secara keagamaan dan ekonomi,” tambah Satriya. (ams/*)

News Feed