FAJAR, MAKASSAR-Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan edukasi kepada organisasi wanita yang tergabung dalam BKOW terkait kesehatan. Salah satunya topik ‘Cara Memilih Pangan Asal Hewan yang Aman, Utuh, Sehat, dan Halal’ di BPSDM Sulsel, pada Sabtu, 11 Maret 2023
Pembicara, drh A Agung PJ Wahyuda MSi, mengungkap bahwa pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan atau pembuatan makanan atau minuman.
Menurutnya, keamanan pangan perlu diperhatikan. Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Berbagai produk pangan yang perlu diperhatikan adalah telur, susu, berbagai daging, dan sebagainya.
“Perhatikan kondisi telur saat membeli, apakah telur baru dan telur lama,” bebernya.
Dirinya mengimbau untuk membeli telur kotor, telur retak, telur ayam larutan garam, telur yang mengalami pengapuran.
Selain telur, dirinya juga mengimbau memperhatikan kondisi ayam. Terlebih di bulan ramadhan minat pengkonsumsi ayam semakin tinggi.
“Ciri- ciri daging ayam yang baik adalah warna putih kemerahan dan cerah, permukaan daging lembab (tidak kering dan tidak basah), bau tidak menyimpang (tidak berbau amis, menyengat, dan asam) Permukaan daging bersih dan tidak ada darah serabut daging relatif halus. Daging disimpan dalam kondisi dingin (1 °C -10 °C). Kadang- kadang daging bersatu dengan kulit,” ungkapnya.
Selain ayam, yang paling banyak dikonsumsi saat Ramadan adalah daging yang adalah bagian tubuh hewan yang lazim dan layak dikonsumsi manusia.
“Perhatikan juga susu yang bagus. Susu mentah (raw milk) adalah susu yang diperah dari ambing hewan ternak (utamanya di sini adalah sapi) sehat, tanpa dikurangi atau ditambah apapun dan belum diperlakukan apapun, kecuali pendinginan,” kata dia.
Menurutnya, ciri utama Susu Mentah (segar) adalah berwarna putih kekuningan. Selain itu, susu yang baik itu homogen, alias tidak ada bagian yang terpisah. Bau dari susu segar tidak menyimpang dari seharusnya (tidak berbau asam, amis atau beraroma kandang). Konsistensi susu yang baik itu tidak encer serta terlihat bersih, tidak ada kotoran. Susu yang baik itu juga dalam kondisi dingin (4°C-10°C).
Dihadapan anggota BKOW yang kesemuanya adalah ibu-ibu dari berbagai organisasi wanita, dokter hewan itu menjelaskan dengan baik berbagai tips memilih pangan, bahkan yang sudah diolah dan layak dikonsumsi sehingga tidak membahayakan kesehatan karena campuran pengawet, bahan kimia seperti berformalin, mengandung boraks, daging suntik, daging bangkai yang ada dipasaran oleh penjual curang.
Ketua Panitia, Hudrawati Ambo Ala mengungkap bahwa ada banyak pembidanan yang ada dalam BKOW, kesehatan masuk di dalamnya.
“Jadi setiap pertemuan itu kita rangkaian dengan edukasi kepada ibu-ibu. Dan kali ini kita bahas masalah kesehatan, seperti pangan misalnya. Apalagi sebentar lagi masuk ramadan,” kuncinya. Selain masalah pangan, pertemuan kali itu juga membahas tentang kesehatan ginjal yang dibawakan oleh dr Conny Chelsya Wiharja. (mia)