FAJAR, MALILI – Pemilihan Wakil Bupati (Pilwabup) Lutim Timur sedang berlangsung di Kantor DPRD Lutim. Massa pendukung ngotot ingin masuk ke dalam gedung.
Menurutnya, pemilihan Wakil Bupati Lutim perlu pengawalan ketat dari masyarakat. Sebab, hanya 30 anggota legislatif yang memiliki hak suara. Jika tidak dikawal masyarakat, banyak hal bisa berubah. Seharusnya anggota DPRD mempertimbangkan keinginan rakyat untuk menentukan pilihan.
“Kalau kita terus ditahan di depan pintu gerbang. Maka jangan salahkan kami kalau pintu gerbang yang berdiri dalam posisi baik kita rebahkan,” kata salah seorang massa yang sedang berorasi menggunakan pengeras suara di depan pintu gerbang, Senin, 6 Maret.
Meski massa pendukung Wakil Bupati menebar ancaman, petugas Kepolisian Polres Luwu Timur bersama Satpol-PP bertahan untuk tidak memberikan ruang kepada massa. “Batasnya di sini (depan gerbang). Tidak boleh masuk,” kata Kapolsek Malili, AKP Martinus Wemben.
Pemilihan wakil Bupati sendiri sudah berlangsung di dalam gedung Paripurna DPRD Luwu Timur. 30 anggota DPRD memberikan hak suaranya untuk Calon Bupati Nomor 01, Andi Akbar Leluasa dan Calon Bupati Nomor 02, Muh Takwa. (ans)