FAJAR, PONTIANAK-Rapat koordinasi KKN Kebangsaan XI dihadiri oleh 52 perwakilan dari 139 PT yang akan mengirim mahasiswa terbaik mereka. Total mahasiswa yang akan hadir diperkirakan sebanyak 1.000 orang, termasuk perwakilan mahasiswa dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
Mereka akan ditempatkan selama satu bulan penuh di desa-desa perbatasan di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang mulai dari tanggal 20 Juli hingga 20 September 2023.
Ketua Panitia KKN K XI 2023, Dr Eka Pribadi menyampaikan, bahwa program ini akan menempatkan mahasiswa di 42 desa di Kabupaten Sambas dan 50 desa di Kabupaten Bengkayang.
Rektor Rektor Universitas Tanjungpura (Untan), Prof Garuda Wiko, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para rektor yang hadir atau diwakili dalam rapat koordinasi KKN K XI 2023. Sambutan yang hangat juga disampaikan kepada Forkopinda Provinsi Kalbar atas dukungan yang diberikan kepada Untan dalam pelaksanaan KKN K XI 2023.
Rektor juga mengutip pidato Gubernur Kalbar yang berkomitmen untuk menjadikan desa menjadi Desa Mandiri terbanyak di Kalbar melalui perbaikan 52 indikator IDM. KKN K XI 2023 diharapkan dapat memberikan andil untuk menjadikan atau menambah desa-desa mandiri di Perbatasan Kalbar ini. Saat ini sudah terdapat 586 dari 2.031 desa di Kalbar. Tahun 2018, desa mandiri di Kalbar hanya berjumlah 1 desa saja.
Direktur Belmawa, Daniex Wardhani Ratnaningrum, menyampaikan bahwa Untan terpilih sebagai tuan rumah melalui proses kompetisi yang panjang. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Untan menjadi tuan rumah. Melalui KKN K, perguruan tinggi dapat berperan serta dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Kodam XII Tanjungpura melalui Brigjen TNI Jauhari mengatakan, KKN K XI adalah sarana strategis untuk memperkuat dan mempererat persatuan bangsa dalam menyelesaikan persoalan bangsa. Oleh karena itu, Pangdam sangat mendukung kegiatan ini dan siap mengerahkan segala kemampuan untuk mensukseskannya.
Gubernur Kalbar, melalui Sekda, menyampaikan bahwa KKN K XI sangat penting dan mengirimkan tiga perangkat daerah Provinsi sebagai pendamping. Gubernur juga menyampaikan komitmen pemerintah dalam membangun desa dan pemerintah Provinsi Kalbar menjadi pelopor dalam implementasi Membangun Indonesia dari Pinggiran seperti yang disebutkan dalam nawacita Presiden Jokowi.
Gubernur berharap bahwa KKN K XI dapat merekatkan komponen yang berbeda-beda dalam satu bingkai NKRI. Acara ditutup dengan penandatanganan kerjasama antar universitas untuk Forum KKN Kebangsaan. (*/)